Kapuas Hulu (Suara Kalbar)- Komandan Korem 121/Abw, Brigadir Jenderal TNI Luqman Arief, meminta masyarakat untuk turut serta mengawasi jalur tikus di sepanjang perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalimantan Barat. Langkah ini dilakukan untuk mencegah penyelundupan barang ilegal, termasuk narkoba.
“Jangan biarkan sejengkal tanah pun yang lepas dari negara kita dan jangan ada lagi barang ilegal masuk ke wilayah kita, terutama narkoba,” kata Luqman Arief, melansir dari ANTARA, Senin(05/08/2024).
Luqman Arief menegaskan bahwa peredaran narkoba melalui jalur perbatasan merupakan tantangan bersama saat ini. Selama masa jabatannya, TNI berhasil menggagalkan penyelundupan sekitar 200 kilogram sabu dan ribuan pil ekstasi melalui jalur tidak resmi di perbatasan.
Upaya yang dilakukan saat ini yaitu merangkul masyarakat para tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda dan elemen masyarakat untuk bersama TNI untuk memberantas peredaran narkoba dan penyeludupan barang ilegal lainnya.
Luqman Arief menjelaskan dirinya sudah meluncurkan program Radar Embrio Anti Narkoba di sepanjang perbatasan, mulai dari Aruk, Entikong, Jagoi Babang hingga Badau dengan tujuan memerangi narkoba bersama masyarakat.
“Program radar itu sudah terbukti, beberapa kali upaya penyeludupan narkoba dari negara seberang berhasil kita gagalkan dan saya yakin TNI kuat bersama rakyat untuk memberantas barang ilegal terlebih lagi narkoba,” kata Luqman Arief.
Program Radar Embrio Anti Narkoba telah diluncurkan di sepanjang perbatasan, mulai dari Aruk, Entikong, Jagoi Babang, hingga Badau. Program ini bertujuan memerangi narkoba bersama masyarakat.
“Untuk pengawasan jalan tikus, itulah fungsi pagar hidup, pagar aktif masyarakat yang benar-benar sudah memahami kondisi di perbatasan, masyarakat jangan takut kita perang memberantas narkoba,” katanya.
Terkait bandara narkoba, Luqman Arief menegaskan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan aparat terkait terutama intelijen khusus dalam rangka mengungkapkan dan menangkap bandara narkoba jaringan internasional.
“Bandar bercokol di negara seberang, kami sudah berkoordinasi dengan intelijen khusus untuk mendeteksi peredaran itu, yang bisa kita lakukan bersama masalah saat ini mencegah jangan ada barang ilegal khususnya narkoba yang masuk ke wilayah kita,” kata Luqman Arief.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS