SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Mempawah Pj Bupati Mempawah Ismail Hadiri Pelantikan Pengurus PWI Kalimantan Barat

Pj Bupati Mempawah Ismail Hadiri Pelantikan Pengurus PWI Kalimantan Barat

Foto bersama Pj Gubernur Kalbar Harisson, Ketua Umum PWI Pusat Hendry Chairudin Bangun, jajaran Forkopimda Kalbar, beserta para kepala daerah maupun stakeholder dengan Ketua PWI Kalbar Kundori usai pelantikan di Hotel Alimoer, Kabupaten Kubu Raya, Selasa (9/7/2024). SUARAKALBAR.CO.ID/Diskominfo Mpw

Mempawah (Suara Kalbar) – Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Barat masa bakti 2024-2029 resmi dilantik Ketua Umum PWI Pusat Hendry Chairudin Bangun di Hotel Alimoer, Kabupaten Kubu Raya, Selasa (9/7/2024).

Kegiatan ini dihadiri oleh Pj Bupati Mempawah Ismail dan sejumlah pejabat pemerintah provinsi serta stakeholder di Kalimantan Barat.

Di momen itu pula, Pj Bupati Ismail didampingi Kadis Kominfo Mempawah Rudi.

Ketua PWI Kalbar Kundori usai pelantikan mengatakan bahwa profesionalisme pers merupakan salah satu kunci utama dalam pembangunan daerah.

“Tantangan pada era digital yang cepat, seperti hoaks dan disinformasi akan merusak kepercayaan publik terhadap pers. Kita wartawan dituntut profesional dalam penyajian berita. Uji Kompetensi Wartawan juga sudah dilaksanakan untuk peningkatan kualitas wartawan,” ujarnya.

Selain itu, ia menekankan pentingnya wartawan untuk memegang etika, integritas, komitmen, serta menjalankan kode etik jurnalistik.

Dengan demikian, pers yang ada akan mendukung pembangunan daerah, mengawal kebijakan, serta menjadi jembatan komunikasi yang baik antara masyarakat dengan pers profesional.

Dengan demikian, pemberitaan yang dihadirkan akan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.

“Saya juga mengajak seluruh anggota PWI Kalbar untuk mengembangkan dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi,” pinta jurnalis yang juga CEO SUARA MEDIA GROUP ini.

Sementara itu, Pj Gubernur Kalbar Harisson mengatakan bahwa wartawan adalah pilar demokrasi Indonesia yang dituntut mengedepankan nilai kebenaran dan alat kontrol sosial.

“Saya imbau agar wartawan menjunjung tinggi independensi dan integritas. Berita disajikan tanpa intervensi pihak manapun, beri pemahaman yang baik untuk masyarakat,” katanya.

Harisson juga menekankan peran pers dalam tahapan Pilkada untuk menciptakan lingkungan demokrasi yang kondusif.

Ia berharap pers Kalbar dapat memberikan informasi yang merata tentang calon kepala daerah, visi, dan program saat kepala daerah definitif dilantik.

“Wartawan harus punya tanggung jawab, cover both sides, netral, independen, berjuang untuk kepentingan publik. Jangan terseret konflik politik, saat kampanye tidak perlu jadi pemain, apalagi menyerang salah satu kandidat,” tegasnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Komentar
Bagikan:

Iklan