Hari Anak Nasional dan PIN Polio, Kayong Utara Targetkan Imunisasi 18.824 Anak

Kayong Utara (Suara Kalbar)– Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Alfian, bersama Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Kabupaten Kayong Utara, Nursila Alfian, merayakan Hari Anak Nasional 2024 serta meluncurkan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio dengan tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”. Acara tersebut diadakan di Pondopo Bupati, Sukadana, Selasa (23/07/2024),

Dalam acara tersebut, Pj. Bupati Alfian mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk aktif mendukung program Imunisasi Dasar Lengkap di Kayong Utara.

“Bagaimana juga bahwa polio itu tidak bisa diobati tetapi hanya bisa dicegah dengan imunisasi. Imunisasi lengkap yang saat ini, baru mencapai 40 persen dan kami mohon dukungan seluruh elemen masyarakat, semua para orang tua terutama yang masih memiliki anak-anak usia balita untuk segera melakukan imunisasi sebagai kewajiban kita. Tidak hanya untuk kepentingan capaian tugas pemerintah tetapi, yang kita lakukan adalah untuk melindungi anak-anak kita semua semoga mereka semua tetap sehat,” tegas Alfian.

Untuk itu, kata Pj. Bupati Alfian, melalui momentum ini kita berharap menjadi upaya bersama dalam memenuhi hak anak-anak di Kayong Utara atas kelangsung hidup, tumbuh kembang serta memperoleh kesehatan yang layak.

“Peringatan Hari Anak Nasional yang kita sandingkan dengan kegiatan imunisasi polio secara serentak merupakan salah satu upaya kita semua untuk memenuhi hak anak atas kelangsungan hidup, tumbuh kembang, dan juga memperoleh standar kesehatan yang layak,” ucap Alfian.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan dan KB Kabupaten Kayong Utara Maria Fransisca menjelaskan imunisasi polio yang digelar massal di di Kabupaten Kayong Utara menyasar 18.824 anak usia 0-7 tahun.

“Khusus Kayong Utara dan Kalimantan Barat umumnya sekarang masih 0 (nol) kasus polio, namun kita harus tetap waspada. PIN Polio ini adalah salah satu upaya antisipasi kita. Koreksi sedikit daripada sosialisasi yang lalu untuk sasaran kita itu 18.824 anak dan cakupan kita minimal 95 persen,” ujar Fransisca.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS