Kesbangpol Kalbar Gelar Silaturahmi Kebangsaan untuk Kemajuan Bangsa
Pontianak (Suara Kalbar)- Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Badan Kesatuan Bangsa dan politik (Kesbangpol) Kalbar laksanakan Silaturahmi Kebangsaan usai Pemilu serentak 2024.
Silaturahmi Kebangsaan itu dihadiri sejumlah Organisasi Kemasyarakatan ( Ormas ), Kepolisian, TNI, Perwakilan Pengurus Partai Politik, Tim Kampanya Daerah Capres dan Cawapres, serta Relawan masing-masing paslon presiden, di salah satu hotel di Pontianak, Rabu (8/5/2024).
Kepala Kesbangpol Kalbar Manto Saidi mengharapkan momentum ini bisa merajut persatuan dan kesatuan bangsa di dalam satu meja, berdialog dan berdiskusi untuk kemajuan bangsa.
Selain itu perhelatan pesta demokrasi beberapa bulan lalu berjalan dengan aman damai dan kondusif, sehingga untuk menyongsong pilkada 27 November 2024 mendatang, pilkada juga diharapkan bisa berjalan dengan aman, damai dan kondusif.
” Silahturahmi Kebangsaan ini sebagai upaya kita merajut persatuan dan kesatuan bangsa pasca pemilu dan menyongsong pilkada 2024 mendatang dapat berjalan aman damai dan lancar,” ungkap Manto.
Sementara itu Pengamat Politik Universitas Tanjungpura Pontianak, Jumadi menilai silahturahmi Kebangsaan ini sebagai refleksi agar pilkada yang akan datang dapat berjalan dengan aman dan damai serta kondisif. Oleh sebab itu dengan silaturahmi kebangsaan ini seluruh elemen masyarakat turut serta menciptakan pemilu yang damai. Dia pun mengapresiasi apa yang dilakukan pemerintah melalui silahturahmi Kebangsaan tersebut.
Senada Forum Pembuatan Kebangsaan (FPK) Provinsi Kalbar mengapresiasi kegiatan tersebut yang dirasa sangat penting dan perlu dilakukan agar terus ada dialog yang bisa menyatukan dan mempersatukan.
Ketua FPK Rihat Natsir Silalahi mengatakan silahturahmi Kebangsaan ini bisa menjadi wadah untuk saling bertukar informasi dan komunikasi agar bisa meredam gejolak yang ada sehingga tercipta suasana yang aman dan damai terlebih tahun politik saat ini menjelang pilkada.
Pada kegiatan itu juga digelar dialog kebangsaan untuk menyatukan persepsi bahwa kebhinekaan dan multikultur yang ada di tanah air, menjadi kekayaan dan penguat persatuan dan kesatuan khususnya di Kalimantan Barat.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS