Sebanyak 21.992 KK di Pontianak Terima Bantuan Beras Cadangan Pangan

Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian menyerahkan secara simbolis bantuan beras cadangan pangan kepada warga di Pontianak Timur.SUARAKALBAR.CO.ID/Prokopim Pontianak. 

Pontianak (Suara Kalbar)- Pemerintah Kota Pontianak kembali menyalurkan bantuan beras cadangan pangan untuk masyarakat. Bantuan beras 10 kilogram per bulan itu dibagikan kepada 21.992 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di enam kecamatan se-Kota Pontianak.

Adapun rinciannya, Kecamatan Pontianak Barat sebanyak 4.989 KK, Pontianak Kota 2.121 KK, Pontianak Selatan 1.217 KK, Pontianak Tenggara 863 KK, Pontianak Timur 4.976 K dan Pontianak Utara 7.756 KK. Masing-masing keluarga penerima manfaat menerima 10 kilogram beras. Penyaluran bantuan ini digelontorkan secara simultan selama enam bulan.

Khusus di Pontianak Timur, bantuan itu diserahkan secara simbolis oleh Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian kepada warga di Aula Kantor Camat Pontianak Timur, Jumat (8/3/2024). Adapun total penerima manfaat di Kecamatan Pontianak Timur sebanyak 4.976 KK.

Ani mengatakan, penyaluran bantuan pangan berupa beras ini sebagai wujud kepedulian Pemkot Pontianak kepada warga miskin serta sebagai upaya memenuhi ketahanan pangan daerah. Tujuannya untuk menurunkan kemiskinan ekstrem dan penanganan stunting, selain untuk menstabilkan harga pangan khususnya beras.

Bantuan pangan berupa beras ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas warga khususnya penerima bantuan. Ani mengajak masyarakat untuk memanfaatkan setiap bantuan dari pemerintah sebagai pendorong kesejahteraan hidup.

“Kita imbau agar bantuan beras yang diberikan ini tidak dijual tetapi dikonsumsi oleh masyarakat sehingga bantuan ini tepat sasaran,” ungkapnya.

Sebagai upaya menjaga harga kebutuhan pokok tetap stabil, Pemkot Pontianak juga sudah menggelar operasi pasar di enam kecamatan. Dengan total 6000 paket sembako yang disediakan.

Camat Pontianak Timur, M Akif menjelaskan, masing-masing KK menerima 30 kilogram bantuan beras untuk tiga bulan, yakni Januari, Februari dan Maret 2024. Diharapkan bantuan beras cadangan pangan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat di wilayahnya terutama warga kurang mampu.

“Semoga adanya bantuan beras ini masyarakat ikut terbantu dalam memenuhi kebutuhan pangannya,” kata Akif.

Sementara itu, Hendri (35) satu di antara penerima bantuan beras cadangan pangan merasa sangat terbantu. Diakuinya, dalam satu bulan dengan jumlah anggota keluarga empat orang, beras yang dikonsumsi mencapai sekitar 15 kilogram. Beras yang biasa dikonsumsi sekeluarga dibeli dengan harga Rp13 ribu per kilogramnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS