BPJS Kesehatan Pontianak Dorong Pemanfaatan Layanan Digital dalam Program JKN
Pontianak (Suara Kalbar)- Setelah satu dekade pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Indonesia, hampir seluruh masyarakat Indonesia kini merasakan manfaat perlindungan kesehatan melalui Program JKN yang dijalankan oleh BPJS Kesehatan.
BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara Program JKN terus berupaya memastikan bahwa semua pesertanya mendapatkan pelayanan yang maksimal baik dalam hal layanan kesehatan maupun administratif.
Salah satu inovasi terkini adalah pengembangan layanan non tatap muka, seperti Pandawa, Mobile JKN, Chika, dan Care Center 165.
Desvita Yanni, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pontianak, mengatakan bahwa layanan non tatap muka, atau layanan digital, semakin populer karena kepraktisannya. Peserta JKN dapat mengakses berbagai layanan administrasi melalui layanan seperti Pandawa yang dapat diakses melalui WhatsApp di nomor 08118165165.
Layanan ini mencakup pendaftaran, penambahan anggota keluarga, pengaktifan kembali kartu, dan berbagai perubahan data lainnya.
“Layanan non tatap muka merupakan layanan yang dapat diakses peserta JKN tanpa harus datang langsung ke kantor BPJS Kesehatan atau biasa disebut layanan digital. Layanan ini semakin digemari karena praktis dan dapat diakses dari mana saja cukup melalui ponsel, sehingga urusan administrasi semakin cepat diakses tidak perlu mengantre di Kantor Cabang BPJS Kesehatan,“katanya pada Sabtu (27/1/2024).
Desvita mengatakan salah satu layanan yang cukup praktis adalah PANDAWA (Pelayanan Administrasi Melalui Whatsapp), cukup menghubungi melalui chat wa di nomor 08118165165 Peserta JKN dapat mengakses berbagai layanan seperti layanan pendaftaran, penambahan anggota keluarga, pengaktifan kembali kartu, pindah jenis kepesertaan non aktif menjadi PBPU/Mandiri, Perubahan/Perbaikan Data, Perubahan FKTP Bagi TNI/Polri karena pindah domisili, pengurangan anggota keluarga, dan perubahan kelas rawat bagi peserta yang belum membayar iuran pertama.
Selain PANDAWA ia juga mengajak warga Kota Pontianak yang hadir untuk menggunakan Aplikasi Mobile JKN Berbagai informasi Program JKN juga tersedia dalam aplikasi ini diantaranya informasi umum terkait Program JKN, informasi lokasi fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, informasi jadwal tindakan operasi, informasi tentang iuran, informasi riwayat pelayanan kesehatan, informasi virtual account, informasi ketersediaan tempat tidur sampai kepada informasi riwayat pembayaran dapat di akses di Mobile JKN.
“Selain informasi terkait Program JKN, melalui Aplikasi Mobile JKN peserta juga dapat mengakses berbagai layanan administrasi diantaranya melakukan penambahan pendaftaran peserta JKN bagi anggota keluarga yang ada di Kartu Keluarga (KK), pendaftaran antrean online sebelum ke faskes yang akan dikunjungi, konsultasi dokter, pendaftaran program cicilan tunggakan iuran melalui Program REHAB, melakukan perubahan data kepesertaan termasuk melakukan perpindahan faskes tingkat 1 sampai pengaduan layanan JKN bisa dilakukan disini,” jelas Desvita.
Desvita berharap melalui sosialisasi ini diharapkan seluruh masyarakat Pontianak dapat memanfaatkan kemudahan-kemudahan yang telah diberikan dalam mengakses Program JKN. Bagi masyarakat yang masih mempunyai kendala menggunakan layanan digital masih dapat mengunjungi kantor BPJS Kesehatan terdekat atau melalui mobil BPJS Keliling yang biasanya memberikan layanan di pusat-pusat keramaian. Selain BPJS Keliling masyarakat juga bisa mengunjungi pelayanan terpadu (Mall Pelayanan Publik) yang tersedia pada daerah-daerah tertentu.
Marshand (19) salah satu peserta JKN yang ikut dalam sosialisasi Program JKN di Kota Pontianak mengatakan layanan digital sangat memudahkan dan praktis karena bisa digunakan dimanapun tanpa harus ke kantor BPJS Kesehatan. Ia mengatakan sekarang kalau urus JKN tak perlu ijin saat bekerja, cukup dari handphone beres semua, bahkan semua informasi terkait Program JKN saat ini mudah sekali diakses.
“Semakin praktis dan mudah itu sepertinya kata-kata yang tepat untuk layanan BPJS Kesehatan sekarang. Saya berobat juga tak perlu lagi bawa kartu cukup tunjukan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sudah dilayani yang penting kartunya aktif kalau peserta mandiri tidak menunggak iuran. Layanan melalui chat WA juga sering saya akses, responnya sangat cepat semua urusan administrasi beres hanya melalui genggaman,” tutup Marshand.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS