Kubu Raya Optimis Tingkat Kemiskinan Akan Terus Menurun
Kubu Raya (Suara Kalbar)- Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menyatakan optimisme bahwa tingkat kemiskinan dan kemiskinan ekstrem akan terus menurun hingga mencapai titik nol. Hal ini merujuk pada pencapaian angka kemiskinan sebesar 4,34 persen pada tahun 2022, yang merupakan angka terendah di Kalimantan Barat.
“Dengan upaya bersama, kita akan terus berusaha agar tingkat kemiskinan di Kubu Raya tidak bertambah. Idealnya, kita bisa mencapai angka nol sesuai dengan target pemerintah,” ujarnya melansir dari ANTARA, Kamis(23/11/2023).
Muda Mahendrawan mengajak pemerintah desa untuk proaktif dalam menjalankan langkah-langkah sinergis bersama pemerintah kabupaten dan pihak terkait lainnya. Langkah ini diharapkan dapat memanfaatkan peluang di berbagai sektor seperti pertanian, UMKM, pemberdayaan masyarakat, dan infrastruktur guna merangsang aktivitas ekonomi.
“Desa-desa harus bergerak dengan berbagai aktivitas, memanfaatkan peluang di sektor pertanian, UMKM, pemberdayaan, hingga infrastruktur. Sama-sama kita kejar target ini. Program-program akan menjadi lebih terarah dan detail,” tambahnya.
Bupati Muda Mahendrawan menekankan pentingnya optimalisasi anggaran yang dimiliki oleh desa, baik dari Dana Desa maupun Alokasi Dana Desa, khususnya dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Hal ini untuk mengatasi kemiskinan yang sering terjadi ketika kepala rumah tangga sebagai pencari nafkah jatuh sakit dan tidak dapat bekerja.
“Pemerintah Kabupaten telah mengurangi beban masyarakat dengan kebijakan bantuan sosial dan pelayanan kesehatan gratis di rumah sakit daerah serta puskesmas,” ungkapnya.
Muda Mahendrawan juga menyoroti peran desa dalam memperkuat program-program perlindungan dengan langkah-langkah darurat, karena anggaran desa diharapkan dapat cepat menangani berbagai masalah.
Rapat Koordinasi Kepala Desa dan BPD ini juga diadakan untuk memastikan bahwa hubungan di dalam BPD dan dengan desa berjalan produktif.
“Kita ingin memastikan bahwa BPD selalu memberikan ide-ide yang baik untuk perkuat regulasi di desa-desa. Forum ini penting untuk membangun sinergi dalam pembangunan di desa,” tutur Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kubu Raya, Jakariansyah.
Jakariansyah menekankan bahwa sinergi antara kepala desa dan BPD sangat krusial dalam memajukan desa. Rakor ini menjadi wadah untuk memperkuat komitmen pimpinan desa untuk bersama-sama memajukan desa.
“Melalui rapat ini, kita dapat membangun sinergi yang kuat untuk menanggapi tantangan pembangunan desa. Sinergi antara kepala desa dan BPD, serta seluruh unsur penyelenggara di desa, memungkinkan perencanaan, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban dapat dilaksanakan dengan baik,” tambahnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS