Kubu Raya (Suara Kalbar)- Sejumlah pedagang di pelabuhan rasau jaya kabupaten Kubu Raya mengeluhkan sepinya pengunjung di pelabuyhan tersebut. Sebab, saat ini dagangan meraka hanya mampu cukupi kebutuhan sehari-hari.
Sepinya pengunjung ternyata sudah menjadi harian di tambah lagi tidak hanya satu atau dua toko yang berdiri melainkan ada banyak tokoh sehingga membuat para pedagang harus pandai-pandai menarik perhatian konsumen.
Bu Sarina salah satu pedagang yang sudah mulai berdagang pada tahun 2010 mengungkapkan “kalau Masalah hasil dagangan cukupnya hanya untuk penuhi kebutuhan sehari-hari kecuali di hari libur ya agak lumayan,” jelasnya.
Pendapatan para pedagang sendiri sangatlah tidak menentu terkadang dalam seharian berdagang hanya dapat meraup 50 ribu dari pagi hingga petang, meski begitu terkadang pendapatan pedagang dapat juga meningkatkan sampai 500 ribu perhari pasca hari-hari libur nasional seperti Lebaran, Tahun baru, dan festival lainya.
Rinda pedagang lainya yang sudah berdagang kurang lebih 14 tahun juga mengungkapkan hal yang sama ” terkadang pendapatan saya banyak pas hari libur Jak tu kek lebaran, taon baru, haa itu agak banyak bise 500 ribu bahkan lebeh,” terangnya.
Kendati demikian para pedagang tidak pernah berhenti bekerja dengan giat berharap pemerintah setempat memberikan bantuan yang bermanfaat sehingga memakmurkan keberlangsungan masyarakat pelabuhan rasau jaya sekitar.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
