DKPTPHP Sanggau Lakukan Beberapa Antisipasi Puncak El Nino

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan Hortikultura dan Perikanan (DKPTPHP) Kabupaten Sanggau ,Kubin.[SUARAKALBAR.CO.ID/Darmansyah D]

Sanggau (Suara Kalbar) –Dalam rangka mengantispasi produksi padi dan sayur-sayuran yang akan memasuki puncak El Nino atau puncak hujan terendah, Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan Hortikultura dan Perikanan (DKPTPHP) Kabupaten Sanggau melakukan dengan cara percepatan tanam.

“Mudah-mudahan musim El Nino saat ini tidak terlalu besar dampaknya terhadap petani. Dibeberapa Kecamatan sudah ada petani yang sedang panen padi khususnya di lahan sawah. Seperti di Kecamatan Jangkang dan Desa Bantai, pekan lalu mereka juga ada mengundang panen di Kembayan,”kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan Hortikultura dan Perikanan (DKPTPHP) Kabupaten Sanggau ,Kubin, Kamis (21/09/2023).

Kubin juga mengatakan pihaknya juga melakukan pengendalian penganggu tanaman. Ada kemungkinan musim kurang hujan ini akan tetap terjadi di September dan Oktober 2023.

“Dianalisa dari adanya serangan hama. Ketika musim kurang hujan cukup tinggi, cenderung dominan serangan burung pipit dan empangau. Kemarin ketika di Muara Dua, kita mendapatkan laporan serangan ada burung pipit yang bisa mencapai 30 persen menyerang buah padi petani. Kemudian di laporkan juga di Desa Bantai, juga ada serangan burung pipit, tapi saya belum dapat informasi lebih lanjut,”ungkapnya.

Kejadian ini menjadikan pengalaman pihaknya untuk tahun depan, jika ada serangan burung pipit seperti ini dan sepanjang tak mampu lagi dikendalikan secara organik maka tak menutup kemungkinan akan menggunakan pestisida, herbisida atau pengendali hama secara kimia.

“Kemudian pekan lalu, Dirjen Tanaman Pangan juga mengintruksikan kita di daerah untuk mendata lumbung pangan di masyarakat yang mana dalam lumbung itu tersedia jumlah cadangan padi. Sehingga nanti akan menjadi data dalam mengambil keputusan dalam rangka penyediaan pangan yang cukup bagi masyarakat,”ujarnya.

Menindaklanjutinya, pihaknya juga akan mengintruksikan kepada jajaran di lapangan untuk mengecek langsung petani yang menyimpan padi nya lumbung-lumbung mereka.

“Kita juga mengelar pangan murah dibeberapa titik di Kabupaten Sanggau. Gelar pangan murah ini untuk menstabilkan harga dan ketersediaan pasokan,”tutupnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS