Sinergi BI dan Pemerintah dalam Pengendalian Inflasi Pangan di Kalbar
Pontianak (Suara Kalbar)- Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Barat, N.A. Anggini Sari, mengungkapkan bahwa BI terus menjalin sinergi dengan pemerintah daerah dalam upaya mengendalikan inflasi pangan. Salah satu langkah yang diambil adalah melalui kegiatan Pekan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).
Dalam acara pembukaan GNPIP di Halaman Kantor Gubernur Kalimantan Barat di Pontianak, N.A. Anggini Sari menyatakan bahwa GNPIP merupakan bentuk kerja sama yang melibatkan berbagai pihak dalam mengendalikan inflasi di daerah. Ia juga mengungkapkan bahwa Gubernur BI telah memberikan arahan untuk melaksanakan program pengendalian inflasi yang memiliki pendekatan struktural, mempertimbangkan faktor waktu, dan berbasis digital.
“GNPIP yang dirangkai kegiatan Puncak Pekan QRIS Nasional (PQN) dan Perayaan HUT Ke-78 RI wujud sinergi atau kerja sama dengan melibatkan banyak pihak dalam pengendalian inflasi daerah, ” ujarnya melansir dari ANTARA, Senin(21/8/2023).
Ia mengatakan sebagaimana arahan Gubernur BI kepada kantor perwakilan bahwa untuk program upaya pengendalian inflasi tersebut bersifat struktur, melihat masa, dan berbasis digital.
“Hal itu melalui tujuh program unggulan dan 15 program strategis untuk mendukung secara nyata kepada sektor pertanian dan ekonomi, ” jelas dia.
Untuk pengendalian inflasi yang dicanangkan BI Kalbar menurutnya berkaitan berbagai hal di antaranya keterjangkauan harga melalui Gerakan Pangan Murah yang bersinergi dengan Dinas Ketahanan Pangan, Bapanas, dan Bulog.
“Hingga saat ini telah diselenggarakan sebanyak lebih dari 80 kali termasuk hari ini dalam rangka GNPIP, Puncak PQN, dan HUT RI ke-78 dengan subsidi sebesar 20 persen dari harga pasar, ” jelas dia.
Selanjutnya dalam hal ketersediaan pasokan terutama pada komoditas yang menyumbang inflasi seperti cabai. Untuk itu BI menyediakan 20,000 bibit cabai rawit yang diberikan kepada PKK se-Kalbar, Kelompok Wanita Tani (KWT), dan Pondok Pesantren.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now