SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Mempawah Pengabdian Perdana Jadi Kepala Desa, Mohlis Saka Bawa Warganya Melahirkan

Pengabdian Perdana Jadi Kepala Desa, Mohlis Saka Bawa Warganya Melahirkan

Kepala Desa Pasir Panjang Kecamatan Mempawah Timur Mohlis Supriandi atau akrab disapa Mohlis Saka di Puskesmas Rawat Jalan Antibar membawa warganya yang akan melahirkan, Rabu (26/7/2023). SUARAKALBAR.CO.ID/Foto. Ist

Mempawah (Suara Kalbar) – Kepala Desa Pasir Panjang Kecamatan Mempawah Timur Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat, Mohlis Supriandi, menunjukkan komitmennya untuk mewakafkan diri demi masyarakat.

Hal itu terlihat saat hari pertama ia masuk kerja sebagai kepala desa. Kendati mulai disibukkan dengan tugas yang berhubungan dengan administrasi desa, Mohlis tetap tak melupakan peran sosialnya di masyarakat.

Mohlis pun menceritakan momen menarik ketika dirinya hendak pulang dari kantor desa, tiba-tiba ditelepon sang istri ada warga datang kerumahnya meminta bantuan, Rabu (26/7/2023), sekira pukul 16.00 WIB.

“Ada warga minta tolong antarkan istrinya yang akan melahirkan. Mendapat kabar itu, saya langsung bergegas tanpa berganti pakaian membawanya ke Puskemas Rawat Jalan Mempawah Timur, menggunakan mobil,” katanya.

Setiba di sana, warga yang diantar Mohlis langsung mendapatkan tindakan medis oleh pihak puskesmas.

Melihat cepat tanggapnya tim medis melayani pasien yang ia bawa untuk melahirkan, Mohlis mengucapkan terima kasih kepada pihak Puskesmas Rawat Jalan Mempawah Timur.

“Terima kasih Bu Bidan Nia dan Pak Adi yang telah membantu warga saya. Terima kasih juga buat tim buat medis puskemas dan pelayanan persalinan yang diberikan,” ucap pria yang akrab disapa Mohlis Saka ini.

Mohlis juga menceritakan pihak keluarga pasien yang ia bawa, sempat bertanya dan merasa khawatir mengantar persalinan akan mengganggu tugasnya sebagai kepala desa dan membuatnya kelelahan.

“Saya ditanya keluarga pasien, apakah Pak Pong tidak capek baru pulang kantor langsung membawa anaknya untuk melahirkan, bahkan ikut menyopiri sendiri dan menguruskan administrasi jaminan kesehatannya,” ujar Mohlis.

Mendapat pertanyaan itu, Mohlis menggelengkan kepala dan menegaskan bahwa dirinya tidak merasa lelah sedikitpun atau merasa terganggu, justru hal tersebut dianggapnya sebagai panggilan tugas.

“Saya sampaikan, dari dulu saya telah siap mewakafkan diri buat kepentingan umat. Jadi masyarakat jangan pernah canggung atau merasa tidak enak meminta bantuan. Insya Allah, saya siap membantu,” ucapnya.

Berbicara soal pelayanan kesehatan, berkaca dari pasien yang ia antar, Mohlis menilai pentingnya keberadaan mobil ambulans desa untuk keperluan mendadak membawa warga yang sakit ke puskesmas atau rumah sakit.

“Nah, salah satu yang menjadi visi misi dan program prioritas saat saya menjadi kepala desa adalah ambulans desa gratis. Mudah-mudahan ini dapat segera kita wujudkan,” katanya.

Mengenai hari pertama masuk kerja sebagai Kepala Desa Pasir Panjang, dikatakan Mohlis berjalan baik. Jikalau ada kecanggungan para perangkat desa disebutnya hal yang wajar sebab beda pemimpin tentu beda karakter dalam memimpin.

“Alhamdulillah, hari pertama berjalan menarik dan santai. Insya Allah, saya langsung tancap gas dalam rangka penyusunan RPJMDes dan memasukan program-program yang menjadi Visi Misi saat pencalonan. Dan saya tekankan agar semua dapat ambil bagian dalam semangat membangun kampung,” tutupnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Komentar
Bagikan:

Iklan