Sejumlah Korban TPPO Sudah Berangsur di Pulangkan

Sejumlah korban TPPO yang diserahkan Polres dan Polda yang tengah menanti jadwal kepulangan ke daerah asal.[Suarakalbar.co.id/Haryati]

Pontianak (Suara Kalbar) – Selain mengamankan pelaku tindak pidana perdagangan orang, petugas turut pula mengamankan para korban TPPO yang digagalkan berangkat ke luar negeri sejak beberapa waktu terakhir dan para korban dari polda dan polres jajaran di serahkan ke BP3MI Kalimantan Barat guna pemulangan secara berkala.

Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia ( BP3MI) Kalbar Fadzar Alimin mengatakan terakhir ada 43 Korban TPPO yang masuk ke Rumah Ramah BP3MI di Jalan alianyang, mirisnya 8 orang diantaranya adalah anak – anak.

“Mereka berasal dari Sulawesi Selatan,Sulawesi Tenggara,NTB,NTT, Jawa Tengah,Jawa Timur, dan lampung dan mereka dijanjikan bekerja di ladang di Sarawak,” kata Fadzar Alimin.

Terkait pemulangan para korban TPPO tersebut, Fadzar menjelaskan dilakukan secara bertahap sesuai dengan jadwal transportasi yang ada, banyaknya korban TPPO ini BP3MI pun akan terus menggencarkan bahaya bekerja secara ilegal karna tidak mendapat perlindungan dan tidak dibekali keahlian yang cukup.

” Kita akan melakukan sosialisasi khususnya pada pemerintah kabupaten dan desa karna kita didaerah transit maka kita juga akan melakukan pencegahan didaerah asal hal ini akan kami koordinasikan bersama Pemerintah Provinsi ataupun dengan BP3MI wilayah kantong PMI,” tutupnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS