SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Sanggau Satgas Pamtas Amankan 300 Kg Bawang Merah di Jalur Tikus

Satgas Pamtas Amankan 300 Kg Bawang Merah di Jalur Tikus

300 kg bawang merah dan produk pangan asal malaysia diamankan satgas pamtas Yonarmed 16 Tumbak Kaputing. SUARAKAALBAR.CO.ID/agus alfian

Entikong (SuaraKalbar) – Satuan tugas pengamanan perbatasan (Satgas Pamtas) Yonarmed 16 Tumbak Kaputing mengamankan 15 karung bawang merah, 20 kg daging beku dan berbagai jenis sembako tanpa dilengkapi dokumen resmi di jalur tikus yang ada di sektor kanan PLBN Entikong.

“Sembako dan bawang merah itu kami temukan saat mengelar patroli disekitar perbatasan Indonesia dengan Malaysia ditemukan tumpukan karung saat diperiksa isinya bawang merah dengan berat total 300 kilo gram.tidak hanya bawang juga ditemukan dua kotak daging beku jenis alana, gula pasir, diterjen dan milo. Semuanya dipasok dari Malaysia namun tanpa memiliki dokumen kuat dugaan dibawa melalui jalur tikus. Selain itu juga diamankan puluhan senjata tajam jenis golok yang dibawa seorang supir dari perbatasan,” ungkap Dansatga Pamtas Yonarmed 16 Tumbak Kaputing, Mayor Arm Andreas Prabowo Putro, Kamis (1/6/2023).

Dijelaskan Dansatgas 15 karung bawang merah dan sembako tidak bertuan itu ditinggal begitu saja oleh pemikulnya karena melihat ada petugas yang patroli disektor kanan PLBN Entikong.

Banyak jalur tikus diperbatasan dua negara yang rawan dijadikan rute pelolosan barang terlarang dan berbahaya. Karena itu satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 16 Tumbak Kaputing akan meningkatkan pengawasan dan pengamanan disepanjang perbatasan RI-Malaysia khususnya di sektor Barat.

“Kami perkuat pengwasan dan patroli serta melakukan pemeriksaan kendaraan yang masuk dan keluar perbatasan untuk memastikan tidak ada barang terlarang yang dibawa masuk dan keluar,”ucap Mayor Arm Andres Prabowo Putro.

Diakuinya pertukaran satgas pamtas RI-Malaysia baru tiga hari lalu dilakukan dengan satgas sebelumnya dari Yonif 645 Gardatama Yudha.Meskipun baru tiga hari kami tetap memaksimalkan pengawasan agar upaya penyeludupan tidak marak terjadi terutama dari jalur tikus.

Narkoba tetap menjadi atensi utama dari satgas pamtas karena selama ini kurir narkoba antar negara kerap menggunakan jalur tradisional untuk memasukan narkoba ke Kalbar.

“15 Karung bawang dan produk sembako dari jiran serta puluhan senjata tajam jenis golok diserahkan penangananya kepada instansi terkait yang ada di Entikong,” pungkasnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan