Ciptakan Remaja Cakap Atasi Kasus Henti Jantung, Biddokes Polda Kalbar dan LDII Gelar Pelatihan RJP

Ratusan remaja LDII mengikuti pelatihan Bantuan Hidup Dasar dengan tindakan RJP yang digelar Biddokes Polda Kalbar dan LDII di Aula Pondok Pesantren Al Muqorrobun Pontianak, Minggu (11/6/2023). SUARAKALBAR.CO.ID/Foto. Dok LDII Kalbar

Pontianak (Suara Kalbar) – Menyambut Hari Bhayangkara ke-77,  Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Polda Kalbar kerjasama dengan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) menggelar edukasi Bantuan Hidup Dasar terhadap remaja LDII.

Kegiatan yang diikuti ratusan remaja LDII itu diselenggarakan di Aula Pondok Pesantren Al Muqorrobun Pontianak, Minggu (11/6/2023).

Diterangkan, pelatihan ini dimaksudkan untuk memberikan edukasi tata cara pemberian bantuan hidup dasar melalui tindakan Resusitasi Jantung Paru (RJP).

“Pemberian RJP sangat dibutuhkan seorang penderita henti jantung. Tindakan ini dapat memberikan aliran darah dan suplai oksigen menuju otak dan otot jantung. Maka tindakan ini dapat dilakukan siapapun ketika ketemu seseorang yang mendadak pingsan atau tak sadarkan diri,” ujar Ipda dr. Ni Putu Selly dari Biddokes Polda Kalbar.

RJP bukanlah tindakan berbahaya, namun justru akan sangat berbahaya jika orang di sekitar penderita tidak melakakukan tindakan pertolongan.

“RJP mesti diketahui secara luas agar kita bisa membantu sesama tanpa keahlian khusus. Mengingat  pentingnya tindakan RJP, maka hari ini kami lakukan edukasi, karena ini bagian dari tugas kepolisian khususnya Biddokes,” jelasnya.

Secara nasionalm tambah Putu, menyambut HUT Bhayangkara tahun 2023 ini ditargetkan ada 77 ribu tangan anak bangsa yang dilatih.

“Hari ini bagian dari upaya target secara nasional yang telah ditetapkan yakni 77 ribu tangan anak bangsa untuk dilatih agar memiliki wawasan dalam pemberian bantuan melalui RJP, ” lanjut dia.

Dirinya juga berterima kasih kepada jajaran LDII yang telah bekerjasama untuk edukasinl tentang RJP bersama Biddokes.

“Mewakili keluarga besar Biddokes Polda Kalbar, kami sangat berterima kasih dan semoga kegiatan ini bermanfaat untuk menebar kebaikan,” tegasnya.

Ketua DPW LDII Kalbar Susanto mengaku senang dengan kolaborasi bersama Biddokes.

“Untuk kesekian kalinya LDII bisa berkolaborasi dengan Biddokes Polda Kalbar. Atas nama organisasi kami sampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya,” ujarnya.

Memang diakui, dengan edukasi yang diberikan akan sangat membantu tatkala ingin memberikan pertolongan bagi seseorang yang mendadak tak sadarkan diri.

“Kasus kematian akibat henti jantung bisa menimpa siapa saja, maka kegiatan hari ini sangat luar biasa menfaatnya. Artinya, ketika menemui kasus seperti tidak perlu panik, namun bisa memberikan pertolongan,” tegas Susanto.

Kegiatan yang bertajuk sharing is caring diikuti ratusan remaja LDII dengan tujuan membangun kepedulian terhadap sesama, karena secara kodrati sebagai mahkluk sosial.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS