Singkawang (Suara Kalbar)- Sungguh tragis nasib Novita Fitrisiya, seorang wanita (28 ) yang harus meregang nyawa di tangan pacarnya berinisial J (28), di sebuah rumah Komplek Perumahan Cahaya Rembulan, Jalan Demang Akub Gang Surya RT 004 RW 002 Kelurahan Sungai Bulan Kecamatan Singkawang Utara Kota Singkawang, Minggu (28/5/2023).
Kapolres Singkawang AKBP Arwin Amrih Wientama melalui Kasat Reskrim Polres Singkawang AKP Sihar Binardi Siagian mengatakan pada Minggu (28/5/2023) sekitar sekitar pukul 08.45 WIB , suami dari kakak pelaku mendatangi Polsek Singkawang Utara dan melaporkan bahwa telah terjadi peristiwa pembunuhan di sebuah rumah di Komplek Perumahan Cahaya Rembulan RT 004 RW 002 Kelurahan Sungai Bulan Kecamatan Singkawang Utara, kemudian piket Kepala SPK langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Kapolsek Singkawang Utara.
Selanjutnya Kasat Reskrim Pores Singkawang, bersama Kapolsek Singkawang Utara dan Kepala SPK Polres Singkawang, Inafis serta piket satfung Polres dan Polsek mendatangi tempat kejadian perkara. Kemudian dilakukan identifikasi terhadap kondisi mayat tersebut oleh Inafis Polres Singkawang, dan ditemukan dua luka pada perut dan satu luka terbuka di leher korban.
Di lokasi kejadian juga telah ditemukan satu pisau dapur yang diduga digunakan oleh pelaku untuk melakukan aksinya terhadap korban, untuk pelaku saat ini telah menyerahkan diri ke Polres Singkawang, dan dilakukan pemeriksaan oleh Satuan Reskrim Polres Singkawang kepada pelaku, selanjutnya untuk mayat korban juga telah dibawa ke RSUD dr Abdul Azis Singkawang untuk dilakukan visum et refertum.
“Berdasarkan keterangan dari pelaku, bahwa motif pelaku sampai tega menghabisi nyawa korban adalah karena pelaku merasa sakit hati kepada korban karena korban beberapa kali ketahuan selingkuh dan sering mabuk- mabukan serta sering menganiaya pelaku,” katanya.
Berdasarkan keterangan dari saksi dan tetangga korban, kata Sihar, bahwa pelaku tidak mempunyai pekerjaan tetap dan sehari – hari hanya bekerja jual beli kendaraan R2 kemudian antara pelaku dan korban memang sering terjadi pertengkaran atau keributan dirumahnya.
“Pelaku dan korban berdasarkan keterangan warga sekitar pelaku dan korban adalah suami istri karena mereka tinggal serumah, dan diakui juga oleh pelaku bahwa status suami istri hanya untuk menghindari kecurigaan warga sekitar,” jelasnya.
Sihar mengatakan namun faktanya berdasarkan keterangan pelaku kepada petugas Polri, mereka sebenarnya hanya menjalini hubungan pacaran sudah kurang lebih dua tahun, saat ini pelaku sudah menyerahkan diri ke Polres Singkawang dan saat ini masih dalam proses pemeriksaan Satuan Reskrim Polres Singkawang.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
