Tekan Presentase Pekerja Ilegal BP2MI Gandeng Mahasiswa di Kalbar

Kepala BP2MI Benny Rhamdany saat melakukan pertukaran Plakat bersama Rektor Universitas Tanjung Pura Garuda Wiko di Gedung Konferensi Rabu (24/05/2023) sore. SUARAKALBAR.CO.ID/Septa

Pontianak (Suara Kalbar) – Kalimantan Barat menjadi salah satu wilayah yang kerap ditemukan pekerja migran ilegal,terlebih Kalimantan Barat berbatasn langsung dengan negara tetangga yakni Malaysia dan lainya,

Benny Rhamdany kepala BP2MI mengatakan jika pihaknya tidak dapat bekerja sendiri namun mengandeng semua pihak dan lapisan masyarakat untuk mengungkap polemik ini sehingga perlu dilakukan sosialisasi pula terhadap masyarakat.

“Pemerintah daerah , mahasiswa perlu kita rangkul karna kita tidak bs melakukan sendiri,” kata Benny saat ditemui usai memberikan sambutan sosialisasi dan perlindungan Pekerja Migran Indonesia Rabu(24/05/2023) sore

Dirinya berharap jika semua universitas memiliki peran dalam pengungkapan kasus PMI tentu nasyarakat akan paham, apa yang harus dilakukan ketika dilingkungan sekitar menemukan korban- korban tipu daya sindikat yang masih berkeliaran mencari korban baru untuk diajak ke luar negeri

” Masyarakat jadi tahu bagaimana prosedur bekerja secara legal, karna banyak keuntungan yang didapat jika mengikuti prosesdur yang berlaku,” jelasnya.

Sementara itu Rektor untiversitas Tanjung pura Garuda wiko menjelaskan jika memang pihaknya siap mengawal dan membantu ketika PMI Resmi baik dalam prsesuur dan sosialisasi,terhadap masyarakat.

“Kita memiliki banyak lulusan yang tersebar di sejumlah negara , sehingg dapat bersoliasi dengan baik tanpa harus modal nekat,” jelas Garuda Wiko

Adanya kasus kekerasan pekerja migran Indonesia Garuda Wiko mengatakan akan membangun skema untuk memerangi fenomena ini sehingga tidak ada lagi pahlawan devisa dari Indonesia yang pulang tinggal nama.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS