SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Bengkayang 448 KK Terisolir  Banjir Sungai Kumba Jagoi Babang Bengkayang

448 KK Terisolir  Banjir Sungai Kumba Jagoi Babang Bengkayang

Sebanyak 448 kepala keluarga di dusun Saparan dan dusun Sindang Kasih terisolir akibat terus meluapnya Sungai Kumba di Desa Kumba Kecamatan Jagoi Babang Perbatasan Indonesia Malaysia, yang terjadi pada Rabu (1/3/2023).[Suarakalbar.co.id/Kurnadi]

Bengkayang (Suara Kalbar) – Sebanyak 448 kepala keluarga di dusun Saparan dan dusun Sindang Kasih terisolir akibat terus meluapnya Sungai Kumba di Desa Kumba Kecamatan Jagoi Babang Perbatasan Indonesia Malaysia, yang terjadi pada Rabu (1/3/2023).

Isro Irnawan kepala desa Kumba Kecamatan Jagoi Babang Kabupaten Bengkayang Provinsi Kalimantan Barat mengaku banjir akibat luapan sungai Kumba masih terjadi.

Banjir hingga siang ini belum surut akibat curah hujan masih tinggi terutama di hulu sungai Kumba, terang Kepala Desa Kumba Isro Irnawan Rabu (1/3/2023) kepada Suarakalbar.co.id

Menurut Isro Irnawan ketinggian air diperkirakan mencapai 115 cm, sehingga telah merendam tiga rukun tetangga atau RT di dusun Saparan dan Sindang Kasih

“Yang terendam dan terisolir ada 75 rumah berada di 3 Rt dusun Saparan, serta 1 rumah di Rt.005 dusun Sindang Kasih,” jelas Isro.

Menurut Isro, banjir yang terjadi kali ini mengakibatkan desa Kumba terisolasi di karenakan jalan akses keluar dan masuk desa terputus oleh banjir, dimana saat ini kurang lebih 232 kepala keluarga dengan 812 jiwa,

Sementara itu di dusun Saparan terdampak langsung dengan rumah terendam, serta 141 kepala keluarga atau 488 Jiwa terdapat di dusun Sindang Kasih terisolasi untuk akses keluar desa dan keluar dusun,

Kades Kumba Isro Irnawan kembali menegaskan bahwa debit air Sungai Kumba terus bertambah dan curah hujan masih terjadi terutama di hulu desa Kumba dan hulu sungai Kumba,” pungkasnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Komentar
Bagikan:

Iklan