Entikong (Suara Kalbar) – Satuan Tugas Pengamanan RI-Malaysia mengamankan empat dus berisi minuman keras jenis Likeur Wu Chia Pi dan Likeur di jalur tikus yang merupakan kawasan rawan penyelundupan di sektor kiri dan kanan PLBN Entikong.
“Satgas Yonif 645/Gardatana Yudha terus tingkatkan patroli keamanan di wilayah perbatasan RI-Malaysia jalur-jalur tikus atau jalur tidak resmi yang ada di Sektor Kanan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong yang berbatasan langsung dengan Serawak Malaysia,”ujar Dansatgas Pamtas yonif 645/Gty, Letkol Inf Hudallah, Kamis (5/1/2023).
Disampaikan Hudallah, saat dilakukan patroli keamanan ditemukan 4 dus berisi minuman keras, 18 botol minimun keras jenis Likeur Wu Chia Pi dan 22 botol jenis Likeur.
“Empat dus miras itu sengaja disembunyikan sesorang didalam hutan, menunggu lengah petugas akan dibawa masuk ke Entikong. Saat ini patroli ditingkatkan sehingga upaya penyeludupan miras bisa digagalkan,” ujar Hudallah.
Kemudian Dansatgas memerintahkan kepada Tim Patroli (Patkam) untuk membawanya empat dus yang berisi miras tersebut ke Pos Kotis Gabma Entikong sebagai barang bukti.
Setelah dilakukan pendalaman dan penyelidikan oleh Tim Patroli keamanan (Patkam) untuk mencari pemilik empat dus minuman keras tersebut, tim patroli keamanan menemukan pemilik minuman keras tersebut bernama inisial AM dan langsung di bawa ke Pos Kotis Gabma Entikong untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Terhadap barang bukti 4 dus berisi minuman keras, 18 botol minimun keras Jenis Likeur Wu Chia Pi dan 22 botol jenis Likeur tersebut diserahkan kepada pihak Bea Cukai P2 Entikong untuk di data sesuai prosuder untuk penanganan lebih lanjut,” katanya.
Dansatgas menegaskan bahwa pengawasan terhadap jalur-jalur tidak resmi atau jalur tikus di perbatasan Indonesia-Malaysia akan terus diperketat oleh Satgas Pamtas Yonif 645/Gty untuk mencegah adanya kegiatan Illegal atau penyelundupan barang-barang Illegal utamanya narkotika dan lalu lintas barang maupun orang secara illegal.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
