Mempawah Dapat Predikat Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba 2022

Mempawah (Suara Kalbar) – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, menggelar Rapat Koordinasi Pengembangan dan Pembinaan Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba, di Aula Wisata Nusantara Resort Mempawah, Selasa (24/1/2023) pagi.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Mempawah Muhammad Pagi, Kepala BNN Mempawah AKBP Agus Sudiman, Forkorpimda, serta para pimpinan OPD Pemkab Mempawah.
Hadir juga Ketua TP PKK Mempawah Julina Muhammad Pagi, Ketua MUI Mempawah KH Tusirana Rasyid, Kasat Narkoba Polres Mempawah, Iptu Eldig Hernowo, Kades Antibar Julkarnaidi, serta para tokoh di Mempawah.
Kepala BNN Mempawah Agus Sudiman menjelaskan rakor ini bertujuan untuk menyatukan persepsi dan memperkuat komitmen guna mendukung pencegahan narkoba di Kabupaten Mempawah.
“Karena seperti kita ketahui bersama, pencegahan narkoba tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri, tetapi dilakukan secara berkolaborasi oleh pemangku kepentingan dan masyarakat,” katanya.
Berbicara soal pencegahan narkoba, Agus Sudiman menyampaikan kabar yang menggembirakan dari pemerintah pusat atas raihan predikat Mempawah sebagai kabupaten tanggap ancaman narkoba pada tahun 2022.
“Predikat ini patut kita apresiasi, namun masih ada tugas yang perlu kita lakukan bersama, yaitu mewujudkan Mempawah sebagai kabupaten sangat tanggap ancaman narkoba,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Agus juga memaparkan secara singkat program-program BNN yang telah dilaksanakan pada tahun 2022, termasuk pencanangan Desa Bersinar (Bersih Narkoba) di sejumlah desa.
“Keberadaan Desa Bersinar ini penting mengingat ancaman narkoba tidak main-main, karena sudah menyasar desa dan masyarakat, sehingga perlu ada upaya bersama yang konkrit dan berkelanjutan mencegahnya,” ujarnya.
Senada Kepala BNN Mempawah, Wakil Bupati Muhammad Pagi menegaskan pencegahan peredaran dan penyalahgunaan narkoba bukanlah tanggungjawab satu lembaga melainkan seluruh pihak.
“Kita harus menyamakan persepsi dan komitmen untuk berkolaborasi mencegah dan meminimalisir peredaran narkoba di Kabupaten Mempawah. Jangan sampai generasi muda kita menjadi pecandu,” bebernya.
Untuk itu, Muhammad Pagi mengharapkan dukungan seluruh pemangku kepentingan sesuai bidang tugas masing-masing untuk melawan ancaman narkoba yang semakin kuat menyasar masyarakat.
“Pemkab Mempawah selalu mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba, baik oleh BNN Mempawah maupun Polres Mempawah,” ucap dia.
Terkait keberadaan Perda P4GN yang sempat disinggung Kepala BNN Mempawah, Sekretaris DPRD Mempawah Ruspandi yang menjadi narasumber menginformasikan bahwa Perda tersebut sudah selesai dibahas legislatif dan ketuk palu.
“Perda Fasilitasi P4GN dan Prekursor Narkotika sudah kita sampaikan ke pemerintah pusat. Sekarang menunggu persetujuan Kemendagri. Mudah-mudahan bisa dilakukan secepatnya,” jelasnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now