Oleh: Nabila*
PEMASARAN Jasa merupakan suatu kegiatan dimana produsen menawarkan suatu jasa kepada konsumen yang dimana jasa tersebut tidak dapat dilihat, dirasakan dan didengarkan, namun dapat dirasakan manfaatnya oleh konsumen.
Jasa merupakan kegiatan yang mencakup semua aktivitas berupa kinerja yang diterima oleh konsumen. Dimana antara pelanggan atau konsumen dan produsen mempunyai keterkaitan satu sama lain. Hal tersebut dapat terlihat dalam nilai yang diberikan oleh produsen kepada konsumen dalam bentuk kenyamanan.
Strategi pemasaran jasa adalah strategi yang mempromosikan manfaat dan penawaran tidak berwujud yang diberikan oleh perusahaan untuk memberi nilai kepada konsumen. Jasa bisa berbentuk penawaran layanan mandiri atau layanan yang melengkapi produk fisik.
Menurut Kotler dan Amstrong (2008:293), perusahaan jasa yang baik perlu menggunakan strategi pemasaran untuk memposisikan diri secara kuat dalam pasar sasaran terpilih, yaitu sebagai berikut:
Rantai Laba-Jasa
Dalam bisnis jasa, pelanggan dan karyawan jasa lini depan berinteraksi untuk menciptakan jasa. Hasilnya, interaksi efektif bergantung pada keahlian karyawan jasa lini depan dan proses pendukung yang menyokong karyawan-karyawan ini.
Oleh karena itu perusahaan jasa harus memusatkan perhatian pada keduanya, pelanggan dan karyawan, agar berhasil.
Perusahaan jasa memahami rantai laba-rugi (service-profit chain), yang menghubungkan laba perusahaan jasa dengan karyawan dan kepuasan pelanggan.
Mengelola Diferensiasi Jasa
Perusahaan jasa bisa mendiferensiasikan hantaran jasa mereka dengan memiliki orang yang berhubungan langsung dengan pelanggan yang lebih mampu dan dapat dihandalkan, melalui pengembangan lingkungan fisik yang baik dimana produk jasa dihantarkan atau dengan merancang proses penghantaran yang baik.
Mengelola Kualitas Jasa
Perusahaan jasa dapat mendiferensiasikan dirinya dengan menghantarkan kualitas yang lebih tinggi secara konsisten dibandingkan pesaingnya, dimana penyedia jasa harus mengidentifikasi apa yang diharapkan pelanggan sasaran terhadap kualitas jasa.
Mengelola Produktivitas Jasa
Dengan biaya yang meningkat cepat, perusahaan jasa mendapat tekanan besar untuk meningkatkan produktivitas jasa.
Hal ini dapat dilakukan dalam beberapa cara, seperti melatih karyawan lama dengan lebih baik atau mempekerjakan karyawan baru yang akan bekerja lebih keras atau lebih terampil, meningkatkan kuantitas jasa mereka dengan mengurangi sejumlah kualitas jasa, juga dapat mengindustrialisasi jasa dengan menambahkan perlengkapan dan menetapkan standar produksi, dan yang terakhir, penyedia jasa bisa mempergunakan kekuatan teknologi.
Adapun berbagai cara untuk menjalankan strategi pemasaran jasa dalam meningkatkan penjualan yaitu:
- Menjalin Hubungan Baik kepada Pelanggan
Melakukan promosi dan mengenalkan produk secara langsung kepada pelanggan juga dapat menghemat biaya iklan yang mempengaruhi laporan perubahan modal usaha.
Selain itu untuk memiliki loyalitas konsumen sebaiknya menjalin hubungan secara baik kepada pelanggan, agar nantinya di masa mendatang konsumen tetap memakai jasa tersebut.
- Mengetahui Target Market Konsumen
Jika perusahaan sudah tahu target market konsumen dengan pelayanan yang diberikan secara cepat dan tepat, maka akan membuat konsumen untuk berlangganan kembali. Karena pada dasarnya konsumen tidak suka menunggu lama dan pastinya akan membutuhkan pelayanan yang ditawarkan.
- Melakukan Promosi Internet Marketing
Pada dasarnya teknologi sekarang yang digunakan semakin canggih, maka dari itu promosi yang dilakukan melalui internet marketing akan membuat pelanggan puas atas pelayanan yang diberikan. Contoh strategi pemasaran internet ini berupa Instagram, Facebook, ataupun sebagainya.
- Memutuskan Lokasi Secara Tepat dan Strategis
Melalui pertimbangan pemasaran dan memutuskan lokasi secara tepat dan strategis, akan membuat perusahaan mendapatkan konsumen yang sesuai dengan target penjualan produk perusahaan tersebut.
- Tetap Menjalankan Promosi Secara Offline
Bekerja sama di acara pameran atau seminar yang sesuai dengan usaha jasa perusahaan, dapat memberikan kemudahan untuk mempromosikan produk dan menambah kepercayaan konsumen.
*Penulis adalah Mahasiswi Magister Manajemen Universitas Tanjungpura