Oleh: Monica Wiwiek Aryati
Mid-Autumn Festival atau Mooncake Festival merupakan tradisi yang masih dirayakan warga keturunan Tionghoa di Kota Pontianak. Tahun ini digelar pada Sabtu 10 September 2022 atau setiap tanggal 15 bulan ke-8 pada kalender China, juga sering dikenal sebagai Festival Pertengahan Musim Gugur. Biasanya seluruh anggota keluarga berkumpul dan makan bersama, juga menikmati kue bulan.
Lantern lighting = lampion, fireworks = kembang api, visiting friends = menggunjungi keluarga dan teman, memberi bingkisan kue bulan sblm hari perayaan.
Legenda terkenal mengenai Festival Kue Bulan, diceritakan bahwa dulu bumi memiliki 10 matahari dan panasnya merusak dunia juga menyebabkan kekeringan.
Ada seorang pemanah hebat bernama Hou Yi menembak jatuh sembilan matahari dan menyelamatkan manusia di bumi. Hou Yi diberi hadiah ramuan keabadian oleh kaisar surga. Hou yi menyimpan dan ingin berbagi dengan istrinya, Chang’e.
Tapi ketika Hou Yi pergi berburu, salah seorang muridnya bernama Feng Meng berniat untuk mencuri ramuan keabadian tersebut. Untuk mencegahnya, Chang’e langsung meminum ramuan itu dan naik ke surga, di mana dia menjadikan bulan sebagai rumahnya.
Hou Yi sangat sedih sehingga dia mengorbankan makanan kesukaan Cheng E pada malam bulan purnama untuk mengenangnya. Kebiasaan ini lambat laun menyebar menjadi cerita rakyat.
*Penulis adalah Pengurus Ormas Gerakan Tionghoa Indonesia (GTI)