Mempawah (Suara Kalbar) – Gerakan penghijauan dalam bentuk aksi penanaman 1.000 bibit pohon buah-buahan dilaksanakan PT Pelindo Regional 2 di Kecamatan Sungai Kunyit, salahsatunya Desa Sungai Kunyit Laut, Kamis (22/9/2022).
Aksi ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) atau biasa dikenal Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dari PT Pelindo selaku Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Hadir Wakil Bupati Muhammad Pagi, Deputi General Manajer Keuangan dan SDM PT Pelindo Regional 2 Marwan Hakim, Sekretaris Daerah yang juga Ketua TJSL Mempawah, Ismail, dan pimpinan OPD terkait, Koordinator Rumah Berdaya Kijing (RBK), camat, kepala desa, serta masyarakat.
Akmal Aziz, koordinator RBK yang juga pelaksana kegiatan menjelaskan aksi penanaman pohon ini merupakan bentuk dukungan Pelindo terhadap gerakan penghijauan yang digalakkan Kementerian BUMN dan Gubernur Kalbar.
“Sesuai arahan Kementerian BUMN dan Bapak Gubernur, program CSR harus masuk ke ranah penghijauan. Maka hari ini kita menanam 1.000 pohon buah-buahan untuk lingkungan dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Kepala Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Mempawah Aswin yang turut hadir, menyambut baik program penghijauan ini yang sudah lama digagas Koordinator RBK Akmal Aziz bersama PT Pelindo.
“Alhamdulillah hari ini bisa terealisasi dan ini memang juga diamanatkan oleh Bapak Menteri BUMN dan Bapak Gubernur dalam rangka mendukung aksi menanam sejuta pohon di Kalbar,” ujarnya.
Ia pun berharap aksi penghijauan tidak berhenti sampai di sini saja, tetapi terus berlanjut, termasuk membuat ruang terbuka hijau di kawasan Terminal Kijing maupun daerah lain di Kabupaten Mempawah agar kelestarian lingkungan tetap terjaga.
Deputi General Manajer Keuangan dan SDM PT Pelindo Regional 2 Marwan Hakim mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terkait membantu mensukseskan acara penanaman pohon ini, termasuk RBK.
“Kami berharap aksi penanaman pohon ini bisa berdaya guna, bermanfaat, dan bisa menambah value atau nilai yang bisa dinikmati kita semua, khususnya masyarakat Sungai Kunyit. Dan manfaatnya bisa dirasakan generasi yang akan datang,” ujar dia.
Wakil Bupati Muhammad Pagi sangat mengapresiasi kepada Pelindo Regional 2 dan seluruh stakeholder yang telah menggagas dan memprogramkan aksi penanaman pohon di Kecamatan Sungai Kunyit.
“Program yang digagas RBK dan PT Pelindo Regional 2 ini sangat baik sekali, patut kita dukung apalagi pohon yang ditanam ini adalah pohon yang suatu saat akan menghasilkan buah dan bernilai ekonomis,” ungkap dia.
Ia menyebut ada tiga manfaat yang didapatkan manusia bila menanam pohon.
Pertama, bisa menjadi tempat berlindung atau berteduh, yang kedua bisa menahan banjir atau mengurangi banjir, kemudian yang ketiga bisa dimanfaatkan buahnya.
“Nah besarnya manfaat pohon bagi kehidupan umat manusia, maka saya berharap gerakan ini tidak hanya di Sungai Kunyit tetapi menyeluruh di kecamatan lain di Kabupaten Mempawah,” ujar Wabup.
Untuk itu, ia mengajak masyarakat maupun OPD dan organisasi yang ada untuk bersama-sama membuat gebrakan, menanam pohon secara rutin dan terprogram di seluruh Kabupaten Mempawah.
“Banyak pihak yang siap mendukung kita, maka harus kita manfaatkan kesempatan ini untuk berbuat demi kelestarian lingkungan dan ekosistem sebagai tempat tinggal berbagai mahluk hidup termasuk manusia,” ujarnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
