Didukung CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, Seasoldier Kalbar Tanam 2.000 Mangrove di Mempawah

TANAM MANGROVE. Tim MMC dan Seasoldier Kalbar yang didukung CGS-CIMB Sekuritas Indonesia melaksanakan penanaman 2.000 mangrove dengan teknik OCD di Mempawah Mangrove Conservation, Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Sabtu (24/9/2022). SUARAKALBAR.CO.ID/Foto. IST

Mempawah (Suara Kalbar) – Penanaman mangrove dengan mengaplikasikan teknik Organic Coastal Defence (OCD) di pesisir pantai Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, terus dilakukan.

Kali ini, aksi penanaman mangrove dengan metode OCD bertajuk Mangrove Project untuk Satu Bumi, dilaksanakan Mempawah Mangrove Conservation (MMC) bekerjasama dengan Seasoldier, Sabtu (24/9/2022).

Kegiatan yang didukung CGS-CIMB Sekuritas Indonesia dilakukan serentak di 5 kota yaitu Jakarta, Surabaya, Bali, Tangerang dan Mempawah (Kalbar) dengan masing-masing teknik penanaman sesuai kondisi pantai di daerah.

“Alhamdulillah, aksi penanaman 2 ribu mangrove di pesisir pantai Desa Pasir telah kami lakukan bersama rekan-rekan MMC, menggunakan teknik OCD,” ungkap Koordinator Seasoldier Kalimantan Barat, Nanank Potlot.

Ia pun berharap dengan penerapan teknik OCD yang tengah dikembangkan ini dapat mendorong keberhasilan penanaman mangrove hingga nantinya dapat membantu mengurangi abrasi pantai.

Seperti diketahui OCD adalah bangunan organik yang terdiri dari 2 struktur yaitu Breakwater (Pemecah Ombak) dan Mudtrap (Perangkap Lumpur) yang difungsikan sebagai pengaman pantai dan perangkap lumpur.

Teknik ini dikembangkan MMC dan Laboratorium Universitas Tanjungpura Pontianak, dilatarbelakangi kegagalan penanaman mangrove akibat ombak tinggi di akhir tahun hingga mengakibatkan pohon yang baru ditanam tercabut.

Terkait penanaman mangrove ini, merupakan bentuk dukungan CGS-CIMB Sekuritas Indonesia terhadap upaya-upaya atau tindakan-tindakan pelestarian alam dan mengendalikan perubahan iklim dunia.

Karena keberadaan mangrove turut serta dalam mengendalikan perubahan iklim dengan berperan sebagai paru-paru dunia melalui penyerapan, serta penyimpanan karbon biru atau fungsi mitigasi dan berbagai fungsi lainnya.

Aksi penanaman mangrove ini juga bertujuan untuk menyerap gas-gas rumah kaca (CO2 dan CH4) menjadi biofilter pencemaran air, menjaga kualitas air dan udara, dan melindungi pesisir pantai mangrove.

Untuk merealisasikan program tersebut, CGS-CIMB Sekuritas Indonesia menggandeng Seasoldier, yaitu NonGovernmental Organization (NGO) yang berdiri pada tahun 2015.

Tujuan dari organisasi ini adalah untuk mengajak masyarakat khususnya anak muda berkomitmen untuk mengubah pola hidup masyarakat menjadi peduli terhadap lingkungan.

Sinergi antara NGO dengan para pihak seperti ini sangat penting untuk dijalankan dan berkelanjutan, karena Indonesia saat ini memiliki target rehabilitasi mangrove yang sangat luas.

“Saya senang karena semakin banyak orang yang ingin berkontribusi dan peduli dengan mangrove,” ujar Nadine Chandrawinata selaku Founder dan Executive Director Seasoldier.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS