SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Mempawah Kapolres Mempawah Gelar Sambung Rasa di Sungai Kunyit

Kapolres Mempawah Gelar Sambung Rasa di Sungai Kunyit

Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah saat menggelar tatap muka dengan berbagai elemen masyarakat Kecamatan Sungai Kunyit di Gedung Serba Guna, Rabu (26/1/2022) pagi. SUARAKALBAR.CO.ID/Foto. IST

Mempawah (Suara Kalbar) – Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah, melaksanakan pertemuan tatap muka dengan berbagai elemen masyarakat di Kecamatan Sungai Kunyit, Rabu (26/1/2022) pagi.

Pertemuan dalam rangka sambung rasa ini menjadi sarana berbagi informasi, maupun saling memberi masukan terkait situasi kamtibmas maupun upaya percepatan program vaksinasi.

Kapolres mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Sungai Kunyit yang telah mampu membuktikan kebersamaan sehingga situasi kamtimbas selama ini terjaga dengan baik.

“Situasi kamtibmas yang kondusif sangat penting, terlebih di Sungai Kunyit telah memiliki pelabuhan yang menjadi proyek strategis nasional. Karena itu, saya berharap situasi aman dan damai ini tetap terjaga,” imbuhnya.

Ia mengakui saat pelabuhan nanti beroperasi, secara umum Sungai Kunyit, bahkan Kabupaten Mempawah akan menghadapi tantangan yang tak ringan.

Namun Kapolres yakin, masyarakat Sungai Kunyit akan mampu beradaptasi dengan situasi dimana daerah ini akan menjadi kawasan ekonomi yang maju dengan pesat.

“Untuk itu, sangat penting dibangun komunikasi dan kebersamaan antara seluruh elemen masyarakat di Kecamatan Sungai Kunyit ini,” katanya.

Terkait vaksinasi, Fauzan Sukmawansyah juga kembali menyuarakan ajakan kepada masyarakat untuk menyukseskan program pemerintah di tengah pandemi.

Ia memaparkan, saat ini dari 217 ribu jiwa sasaran di Kabupaten Mempawah, baru 135 ribu jiwa yang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama.

Dari pertemuannya dengan Bupati Mempawah dan jajaran Satgas COVID-19, Kapolres menyebut kabar-kabar hoaks terkait vaksinasi masih banyak yang dipercayai masyarakat.

Ini menjadi salah satu kendala Kabupaten Mempawah untuk menuju herd immunity. Padahal, kekebalan komunal di masyarakat sangat penting agar pandemi COVID-19 dapat segera dilalui, sehingga seluruh sektor kehidupan bisa pulih kembali.

“Sesungguhnya sejak dulu vaksinasi ini sudah lazim di masyarakat kita. Misalnya, vaksin BCG, campak, meningitis, dan lain sebagainya,” beber Kapolres.

Ia juga menyoroti masih rendahnya capaian vaksinasi masyarakat lanjut usia (lansia), yakni baru 35 persen dari sasaran.

Kenapa lansia harus divaksin? Kapolres mengatakan lansia merupakan kelompok yang paling rentan terpapar COVID-19.

Meski saat ini para nakes yang dibantu TNI-Polri sudah menggelar vaksinasi door to door, ia tetap berharap dukungan masyarakat.

“Sekali lagi, saya mengajak seluruh elemen masyarakat di Kecamatan Sungai Kunyit, mari kita sukseskan vaksinasi. Semoga ini bermanfaat bagi kita semua!” tutupnya.

Dalam sambung rasa ini, Kapolres juga membuka ruang diskusi dan tanya jawab seputar permasalahan yang dihadapi masyarakat Sungai Kunyit, khususnya terkait situasi kamtibmas dan vaksinasi.

Turut hadir, Pejabat Utama (PJU) Polres Mempawah, Camat Sungai Kunyit, M. Erfiza, Kapolsek AKP Joni, Danramil Kapten Inf Mino, kepala kantor instansi, kepala sekolah, kepala desa, serta para tokoh se Kecamatan Sungai Kunyit.

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan