Ketapang Dorong Investasi Pengembangan Hilirisasi CPO
Ketapang (Suara Kalbar) – Pemerintah Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, mendorong investasi pengembangan hilirisasi CPO (crude palm oil) atau minyak kelapa sawit untuk meningkatkan PAD (pendapatan asli daerah) di kabupaten itu.
“Kami mendorong para investor untuk pengembangan investasi yang sifatnya hulu maupun hilir. Misalnya jika dilihat pada investasi sektor perkebunan saat ini lebih pada pembangunan kebun dan investasi mengolah kebun sawitnya menjadi CPO saja,” kata Wakil Bupati Ketapang, Farhan saat menerima kunjungan Pengurus KAHMI Ketapang, Rabu (24/8/2022).
Dia menjelaskan, Kabupaten Ketapang merupakan satu di antara penyumbang CPO bagi negara Indonesia sehingga diharapkan daerah tersebut juga dapat mendorong investasi hilirisasi CPO.
“Maka kita bisa mendorong adanya investasi selanjutnya seperti untuk mengolah CPO menjadi minyak goreng, sabun dan lain sebagainya agar lebih menggiatkan lagi perekonomian masyarakat Ketapang,” ujarnya.
Menurut dia, selama ini Kabupaten Ketapang mempunyai potensi CPO cukup besar antara lain karena jumlah perusahaan perkebunannya ada sebanyak 74 buah. “Maka harapannya industri pengolahan CPO hendaknya dibangun juga di Ketapang,” ujarnya.
Begitu juga terhadap industri lain seperti pengolahan hasil pertambangan yang sangat beragam tidak hanya bauksit saja. Menurut Wabup Ketapang, semua sudah harus dipikirkan dan dipersiapkan agar bisa diolah di Ketapang.
“Saya berharap pengolahan hasil tambang di Ketapang ke depan minimal sudah pada posisi menjadi barang setengah jadi. Semua itu adalah satu di antara strategi membangun Ketapang ke depan ketika berbicara investasi,” ujarnya.
Wabup menambahkan, begitu juga dalam pengembangan sektor pendidikan, kesehatan, kesejahteraan sosial masyarakat dan lainnya tentu perlu dikemas dalam arah strategi membangun Ketapang ke depannya.
Dalam kesempatan itu, Wabup Ketapang menyampaikan apresiasi atas tema yang diusung KAHMI Ketapang dalam Musda sekaligus ada dialog publik yang dijadwalkan akan digelar pada tanggal 28 Agustus mendatang.
“Saya ucapkan terimakasih, semoga ini membuahkan pemikiran-pemikiran yang benar-benar strategis. Kemudian diramu secara baik sehingga menjadi sebuah rekomendasi dari hasil Musda KAHMI Ketapang untuk Pemkab Ketapang,” ujarnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS