Inisiatif Sandiaga Uno Gelar Program AKI, Upaya Akselerasi Pemulihan Ekraf Terdampak Pandemi
Kubu Raya (Suara Kalbar) Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengajak semua pelaku ekonomi kreatif UMKM memiliki semangat pantang mundur, menjadi pejuang yang tidak mudah menyerah terlebih di masa pandemi Covid-19 yang masih melanda.
“Peluang selalu terbuka bagi peluang yang tidak menyerah. Coba saja dulu. Just do it. Jika kita pantang menyerah semangat melimpah mudah mudahan rezeki juga membawa berkah,” ujar Sandiaga saat melakukan kunjungan dan melihat-lihat pameran 27 finalis Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2022 di Gaia Bumi Raya City, Minggu (31/7/2022) sore.
Menparekraf mencontohkan UMKM brand House of Distro dari Banyumas yang omzetnya sempat turun tajam akibat pandemi, namun setelah mengikuti AKI berangsur naik.
“Setelah ikut AKI omzetnya naik 20 kali lipat. Demikian pula dengan Pala Nusantara, UMKM yang setelah ikut AKI produknya dijadikan suvenir G20. Makanya tetap optimis dan miliki harapan membuncah serta pantang mundur. Mungkin jatuh 10 kali bangkit 11-12 kali,” tuturnya.
Super Mentor AKI 2022 itu juga mendorong finalis untuk menggunakan setiap momen di AKI dengan sebaik-baiknya.
“Jangan lengah. Saya ingin kita berjejaring sebanyak-banyaknya. Jangan lupa terapkan prinsip kerja 4As: Kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas,” tambahnya.
Mantan Ketua HIPMI itu pun memuji Pontianak memiliki kekayaan kuliner luar biasa, terutama para Peserta pameran AKI yang menampilkan karya luar biasa saat boot camp yang berlangsung sejak 29 juli hingga 31 juli tersebut.
” Saya dan Pak Gubernur Kalbar berhenti di semua booth finalis AKI, dan semua jadi Rojali (rombongan jadi beli) produk ekraf kita, jangan hanya Rohali (rombongan hanya lihat-lihat). Kita harus mensupport UMKM yang menopang ekonomi kita,” tuturnya.
Sandiaga mengatakan, AKI yang dimulai pada 2021 atas inisiatif Kemenparekraf, dibentuk sebagai upaya akselerasi pemulihan ekonomi kreatif setelah dua tahun dihantam pandemi.
“Kondisi ekonomi berat sekali. Harga-harga naik, ekonomi sulit. Untuk itulah dibutuhkan akselerasi dengan bergandengan tangan untuk memulihkan ekonomi kreatif,” terangnya.
Program AKI membutuhkan hasil positif, antara lain berhasil membawa UMKM naik kelas. Pemerataan pendapatan dirasakan peserta AKI, omzet mereka naik 30-40%. Para peserta AKI 2021 bisa bertemu investor untuk akses permodalan, kolaborasi antar UMKM dan pemangku kepentingan. Kita bisa membuka lapangan kerja, dan temukan mentor terbaik. Kesuksesan itu hadir lagi di 16 kota/kabupaten dengan digelarnya AKI 2022.
” Dengan AKI, kami ingin mendorong subsektor kriya, fashion, musik hingga kuliner sebagai upaya penciptaan lapangan kerja. Diharapkan AKI 2022 mampu ciptakan 1,1 juta lapangan kerja pada 2022. Dan di 2024 sebanyak 4,4 ljuta lapangan kerja bisa tercipta,” imbuhnya.
Sandiaga menambahkan, pihaknya akan mendorong inovasi kolaborasi adaptasi dan digitalisasi bagi pelaku UMKM produk produk UMKM onboarding ecommerce dan menjangkau lebih banyak konsumen, lebih banyak dibeli. Targetnya awal 2024 ada 30 juta UMKM yang mudah-mudahan bisa masuk ke ecommerce.
Sementara itu Sisca Soewitomo salah satu chef yang cukup senior yang tetap aktif menciptakan resep di usia senja. mengaku pernah berkuliah kedokteran sebelum memutuskan banting stir ke kuliner. Pilihannya tidak salah. Dunia kuliner telah membawanya melanglang buana ke berbagai Negara.
“Saya masuk Akademi Pariwisata tujuannya untuk membantu ekonomi keluarga. Bisa belajar sambil.momong anak,” ujar Sisca.
Sisca berpesan agar anak diizinkan belajar di mana saja bahkan di dapur.
Sisca bersyukur di usianya masih diberi kekuatan untuk mencoba resep masakan dan menciptakan resep baru serta punya channel YouTube.
“Saya masih aktif menciptakan resep baru. Allah berikan kekuatan agar saya tetap ingat akan suatu makanan, kalau saya merasa enak saya akan catat. Ada 15 resep akan ujicoba. Bukan hanya saya, akan ada pihak lain yang ikut ujicoba, termasuk penerbit,” terangnya.
Ratu Boga ini juga mendorong setiap orang agar jangan ragu mencoba setiap peluang. Dia berpesan kepada peserta AKI khususnya sektor kuliner untuk konsisten di tampilan dan rasa.
“Tampilan dan rasa harus konsisten sama.Perhatikan kualitas bahan baku, jangan tergoda harga murah yang akan mempengaruhi kualitas makanan. Konstan saja dengan semua yang sudah berjalan,” ujarnya.
Gubernur Kalbar Sutarmidji juga mengapresiasi produk finalis AKI 2022. dari segi Produk sudah bagus demikian juga packagingnya,Gubernur menyarankan agar semua orang mencoba makanan khas Pontianak, yaitu rendang aloe vera yang terbuat dari lidah buaya.
“September 2022 kami akan kirim perajin UMKM tepilih ke acara expo di Jerman, dan rendang aloe vera itu enak luarbiasa,” ujarnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS