SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Kalbar Kalbar Ditunda, KPID Terus Sosialisasikan TV Digital

Kalbar Ditunda, KPID Terus Sosialisasikan TV Digital

Ketua KPID Kalbar, Iwan Kurniawan.

Pontianak (Suara Kalbar) – Beberapa waktu lalu tiga wilayah di kalimantan barat telah masuk dalam program perpindahan ke TV Digital namun karna satu dan lain hal peralihan tersebut di tunda, namun nanti pada 25 Agustus mendatang ada dua wilayah di Kalbar yang beralih ke TV digital yakni Kabupaten Bengkayang dan Kota Singkawang.

Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalbar Iwan Kurniawan pun membenarkan adanya penundaan tersebut,melihat penundaan yang terjadi sebelumnya dirinya menilai dua wilayah masuk peralihan Analag Switch Off (ASO) juga akan mengalami penundaan pula.

“Memang ada zona tiga yakni 25 agustus di bengkayang dan kota singkawang namun karna kemarin ada penundaan kemungkinan nanti juga akan ada penundaan juga,” tutur Iwan.

Meski demikian Iwan menjelaskan jika yang pasti seluruh TV analog akan dimatikan pada 02 November mendatang, yang dinstruksikan langsung oleh Kementrian Kominfo beberapa waktu lalu.

“Lembaga Penyiaran Publik (LPP), Lembaga Penyiaran Swasta (LPS), dan Lembaga Penyiaran Komunitas jasa penyiaran televisi wajib menghentikan siaran televisi analog paling lambat pada tanggal 2 November 2022 pukul 24.00 WIB mendatang,” jelasnya.

Iwan menyebut pihaknya pun terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk segera beralih ke siaran TV digital, mempersiapkan segala keperluan pendukung TV digital seperti STB.

“Kita dari KPID terus mencoba mensosialisasikan ASO kepada sejumlah wilayah yang masuk dalam zona 1 peralihan tv digital meski kalbar masih ditunda untuk peralihan tersebut,namun dengan adanya penundaan ini kami berharap bisa mempersiapkan diri dengan matang,” paparnya.

Dirinya menuturkan jika hingga saat ini sudah ada 22 stasius televisi yang bersiaran di digital,sejauh ini sosialisasi terkait penghentian siaran analog pihaknya mengaku tidak mendapat kendala yang berarti, masyarakat sudah banyak memahami apa itu tv digital dan seperti apa metodenya.

“Kami tidak banyak menemui kesulitan, kami juga di bantu oleh televisi swasta atau milik pemerintah, sehingga dirinya berharap pada tanggal 02 November nanti semua masyarakat sudah dapat menikmati siaran Digital,” imbuhnya.

Iwan berharap pihaknya juga lebih dapat mensosialisasikan terkait pembagian Set Top Box gratis kepada masyarakat yang belum dilakukan hingga saat ini.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Komentar
Bagikan:

Iklan