Abrasi Kian Parah, FOMEKA Kalbar Luncurkan Air Bersih Murah di Kelurahan Tanjung
Mempawah (Suara Kalbar) – Abrasi pantai yang kian mengkhawatirkan di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, memantik kunjungan FOMEKA Kalbar untuk memberikan solusi bagi masyarakat di sana.
FOMEKA adalah Forum Musyawarah Ekonomi Kerakyatan yang menjadi salah satu wadah bernaungnya para pelaku UMKM di Kalimantan Barat, termasuk Mempawah.
Eman Saputra, Ketua FOMEKA Kalbar, mengatakan, kunjungan tersebut dilaksanakan pada Minggu (27/3/2022) siang.
Setibanya di sana, rombongan FOMEKA Kalbar yang didampingi Ketua FOMEKA Kabupaten Mempawah, Nurhayati beserta anggota, langsung bertemu dengan Sekretaris Tanjung Mangrove Conservation (TAMACO), Nuriyana.
“Kami datang untuk membantu mencarikan solusi bagi masyarakat Kelurahan Tanjung dalam rangka mengatasi abrasi dan minimnya air bersih,” tegasnya.
Menurut Eman, dari kunjungan itu, dirinya melihat langsung betapa parahnya abrasi pantai yang terjadi di Kelurahan Tanjung.
“Upaya penanaman mangrove kami lihat sudah cukup baik dilaksanakan TAMACO yang melibatkan berbagai komunitas maupun perusahaan untuk mengatasi abrasi. Tapi untuk jangka pendek, upaya (penanaman) itu masih belum cukup,” kata dia.
Ia berharap, dalam waktu dekat bisa dicarikan upaya solusi lain untuk memperlambat abrasi. Yakni dengan cara membangun tiang pancang bambu yang dipasangi karung pasir.
“Untuk membangun tiang pancang bambu ini, kami akan coba berkomunikasi dengan berbagai perusahaan agar bisa bantu memfasilitasi,” tegas Eman.
Hal lain yang cukup memprihatinkan lainnya, tambah Eman, adalah minimnya sumber air bersih di Kelurahan Tanjung.
Ia melihat langsung, sejak tiga tahun terakhir kolam-kolam yang dimiliki warga di sana ternyata berisi air asin sehingga menjadi keluhan masyarakat.
Sementara untuk fasilitas air bersih dari PDAM, ternyata juga belum menjangkau ke Kelurahan Tanjung, khususnya di kawasan Tanjung Burung.
“Untuk solusi jangka pendek, kami memutuskan untuk meluncurkan program Air Bersih Murah FOMEKA. Jadi setiap pembelian air bersih oleh masyarakat melalui FOMEKA, diberikan potongan harga 40 persen,” ujarnya.
Untuk itu, FOMEKA Kalbar dan FOMEKA Mempawah telah menggandeng pihak swasta untuk merealisasikan program Air Bersih Murah mulai hari ini, Senin (28/3/2022).
“Insya Allah, hari ini program Air Bersih Murah siap minum sudah kita realisasikan kepada masyarakat di sana. Semoga solusi dari FOMEKA Kalbar dan FOMEKA Mempawah ini bermanfaat,” imbuhnya.
Ia selanjutnya mengajak pemerintah daerah dan pihak swasta di Mempawah untuk bisa berkolaborasi dalam mengatasi kesulitan air bersih di Kelurahan Tanjung.
“Menurut saya, bisa dibuatkan sumur bor yang menggunakan teknologi pencarian titik sumber air atau biasa disebut geolistrik,” katanya.
Jadi meskipun berada di kawasasn pinggir pantai, dengan teknologi geolistrik ini diharapkan bisa menemukan titik sungai bawah tanah.
“Jadi masyarakat bisa mengambil air bersih dari sumur bor itu, sehingga problem air bersih masyarakat Kelurahan Tanjung bisa teratasi,” harapnya.
Dalam kesempatan itu pula, FOMEKA Kalbar mengucapkan apresiasi kepada TAMACO Kelurahan Tanjung yang telah bekerja keras untuk menahan laju abrasi pantai.
“Semoga dalam waktu dekat, semakin banyak pihak-pihak swasta yang turut berkontribusi untuk upaya penyelamatan pantai di Kelurahan Tanjung,” tutupnya.