Kapuas Hulu Sapu Bersih Predikat Juara Lomba Sampan Bidar 8 Pendayung Mempawah

Mempawah (Suara Kalbar) – Tiga tim dayung asal Kabupaten Kapuas Hulu memberi kejutan bagi masyarakat Mempawah dengan menyapu bersih predikat juara di Lomba Sampan Bidar 8 Pendayung Open Tournament se Kalbar, Minggu (20/2/2022) sore.
Ketiga tim dayung asal Kapuas Hulu yang naik podium itu adalah Nuan Tenang 2 yang meraih Juara I, Nuan Tenang 1 Juara II, Aswaja Juara III.
Sementara Tim Sampan Bidar asal Sekadau, yakni PBM “A”, harus puas menyodok di peringkat IV.
Dimulai sejak pagi hari, pertarungan sengit 58 peserta Lomba Sampan Bidar dari delapan kabupaten/kota se Kalbar tampak nyata.
Sorak-sorai terdengar seru saat tim unggulan masing-masing berhasil menjejak di garis finish di urutan terdepan.
Suasana makin menegangkan terasa hingga ke babak final.
Sebab di babak penghujung ini, hanya menyisakan empat tim sampan bidar terbaik untuk berlaga. Yakni tiga dari Kapuas Hulu dan satu dari Sekadau.
Hingga akhirnya, tiga tim dayung Kapuas Hulu sukses menyapu bersih predikat juara.
Usai final, panitia pelaksana langsung melaksanakan penyerahan hadiah kepada para pemenang.
“Selamat untuk Tim Sampan Bidar 8 Pendayung asal Kapuas Hulu yang telah menunjukkan prestasi terbaik pada ajang yang kami gelar di Mempawah ini,” ungkap H. Daeng Fahruddin, ketua panitia pelaksana.
Lomba Sampan Bidar 8 Pendayung Open Tournament se Kalimantan Barat resmi dimulai hari ini di Sungai Mempawah, tepatnya di depan Masjid Kraton Amantubillah, Minggu (20/2/2022) pagi.
Lomba sampan ini digelar oleh Pencinta Dayung Mempawah dalam rangka untuk memeriahkan Hari Jadi Nama Mempawah ke-261.
Dari 58 peserta, Kabupaten Sambas paling banyak mengirimkan Tim Sampan Bidar 8 Pendayung, yakni 27. Sisanya Mempawah selaku tuan rumah, Kubu Raya, Kapuas Hulu, Sekadau, Sanggau, Pontianak dan Bengkayang.
Pada acara pembukaan tadi, Ketua Pencinta Dayung Mempawah, Ibnu Algazaba, mengatakan, lomba sampan bidar 8 pendayung ini berlangsung di Sungai Mempawah, sebagai satu-satunya sungai yang bersejarah di Bumi Galaherang.
“Semoga dari kegiatan ini dapat semakin memaknai Hari Jadi Nama Mempawah ke-261,” kata pria yang akrab disapa Atang ini.
Sedangkan ketua panitia pelaksana, H. Daeng Fahruddin, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan sehingga Lomba Sampan Bidar 8 Pendayung Open Tournament se Kalbar dapat terlaksana.
Menurutnya, meski ini even se Kalbar, namun para peserta yang hadir rata-rata adalah Tim Sampan Bidar berkelas nasional dan internasional.
“Saya ungkapkan di sini, peserta yang berlaga hari ini adalah pakar-pakar dan jagoan pendayung yang pernah tampil di Tiongkok, Korea, Malaysia dan Brunei Darussalam,” tegasnya.
Untuk itu, ia mengucapkan terima kasih atas keikutsertaan seluruh Tim Sampan Bidar 8 Pendayung pada turnamen di Mempawah ini.
Daeng Fahruddin selanjutnya menceritakan secara singkat tentang historis Kelurahan Pulau Pedalaman yang menjadi pusat kerajaan Mempawah di masa lalu.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now