Ratusan Burung Tanpa Dokumen Resmi Disita

Pontianak (Suara Kalbar)- Ratusan burung berkicau yang tak diketahui siapa pemiliknya dan hendak dikirim ke Semarang melalui jalur air, disita petugas saat berada di salah satu kapal di Pelabuhan Dwikora Pontianak, Jumat (7/1/2022) subuh kemarin.
“Burung-burung yang biasa diperlombakan itu diamakan sebab tak memiliki dokumen resmi,” ujar Joko Supriyatno, Sub Koordinator Pengawasan Dan Penindakan,Balai Karantina Pertanian Kelas I Pontianak.
Dia menjelaskan ratusan burung berkicau yang disimpan di dalam 29 keranjang plastik berlubang ini, sengaja diselundupkan, karena saat ditemukan posisinya berada di kolong truck di dalam salah satu kapal yang bersandar di Dermaga Pelabuhan Dwikora Pontianak.
Joko Supriyatno mengatakan ratusan burung ini awalnya akan diberangkatkan ke wilayah semarang, tapi karena tak dilengkapi dengan berbagai dokumen resmi, maka burung burung pun disita.
“Tujuan utama hewan sitaan ini akan dibawa ke Semarang namun karna tidak dilengkapi dokumen resmi maka hewan ini kami sita,”jelasnya
Joko menyebutkan jumlah burung berkicau sebanyak 251 ekor. 250 hidup,1 nya telah mati.“Untuk jenisnya,terdiri dari 156 ekor kacer,murai batu 36 ekor, cucak hijau 55 ekor, kapas tembak 2 ekor, dan beo 2 ekor,” paparnya.
Ia mengatakan hingga kini petugas pun masih berupaya mencari siapa pemilik burung – burung berkicau ini. Usai diamankanburung burung ini pun akan diserahterimakan ke BKSDA Kalbar untuk dikembalikan ke habitat aslinya.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now