Jelang Nataru Bea Cukai Entikong Tingkatkan Pemeriksan di PLBN
Entikong (Suara Kalbar) – Jelang Natal dan Tahun Baru Bea dan Cukai Entikog bersama instansi terkait perketat pemeriksaan barang bawaan pekerja migran Indonesia untuk mencegah penyelundupan barang-barang terlarang dan berbahaya.
“Meningkatnya kepulangan PMI dari Sarawak sejak pademi terlebih lagi jelang akhir tahun Bea Cukai Entikong meningkatkan kewaspadaan.Dipintu kedatangan barang bawaan PMI terlebih dahulu disemprot dengan cairan disinfekatan untuk memastikan aman masuk ke Indonesia. Setelah itu baru dilakukan pemeriksaan dengan mesin X-Ray.Jika ada barang bawaan yang mencurigakan petugas langsung melakukan pemeriksaan secara khusus terhadap barang bawaan dan PMI tersebut,” kata kepala Bea dan Cukai Entikong, Ristola Nainggolan, Senin (20/12/2021).
Disampaikan Ristola Nainggolan, tidak menutup kemungkinan didatangkan anjing pelacak (K9) seperti tahun-tahun sebelumnya jika terjadi lonjakan kepulangan PMI dari Sarawak saat akhir tahun ini.
“Kurang lebih sepekan jelang perayaan Natal kepulangan PMI masih belum terlalu meningkat signifikan. Dalam satu hari perlintasan dikedatangan sebanyak 70-100 orang perhari.” ungkap Ristola Nainggolan.
Dia mengakui selama pandemi Covid-19 kurang lebih 2 tahun ini aktivitas di pos lintas batas negara Entikong khususnya perdagangan terhenti total dampak penutupan border tebedu oleh pemerintah Sarawak.
Imbasnya jelas menyebabkan jalur tidak resmi menjadi rawan digunakan untuk memasukan produk pangan dari luar negeri.
Untuk mencegah penyeludupan tersebut Bea dan Cukai mengandeng Pasukan Pengaman Perbatasan Yonmek 643/Wns untuk patroli Bersama dijalur tidak resmi yang dianggap rawan.