Warga Dusun Ubay Sanggau Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kebun
Sanggau (Suara Kalbar) -Seorang laki-laki berinisial GH, 39 tahun, warga Dusun Ubay, Desa Kedukul, Kecamatan Mukok, Kabupaten Sanggau, meninggal dunia di kebun kosong milik orangtuanya, Sabtu (13/11/2021).
Saat ditemukan, GH dalam posisi gantung diri di dahan pokok batang karet menggunakan tali tambang plastik.
Korban ditemukan pertama kali oleh Solihin, warga setempat, saat berangkat kerja menggunakan sampan.
Ia kemudian melihat orang tergantung di pohon karet yang awalnya tidak dikenali, kemudian melaporkan ke Polsek Mukok.
Kapolsek Mukok, Ipda Suharyanto, ketika dikonfirmasi mengatakan, setelah mendapatkan laporan, pihaknya bersama tim Puskesmas Kedukul dan warga mendatangi lokasi yang disampaikan saksi mengunakan sampan dikarenakan situasi banjir.
Setiba di lokasi, tim kepolisian langsung melakukan pengecekan terhadap korban yang diketahui bernama GH.
GH ini diketahui memiliki gangguan jiwa, dan sudah pernah diobati di rumah sakit jiwa pada tahun 2015.
“Kemudian, ia (GH) dipulangkan pada tahun 2017, namun masih rutin mengambil dan mengkonsumsi obat dari Puskesmas Kedukul yang dikirim dari rumah sakit jiwa,”ujar Kapolsek.
Suharyanto menyampaikan, posisi korban diturunkan dan dilakukan pemeriksaan oleh pihak kesehatan dari Puskesmas Kedukul.
“Selanjutnya, korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman, setelah membuat surat penolakan otopsi,”ungkap Kapolsek Mukok.
Diterangkan Suharyanto, berdasarkan keterangan kakak kandung korban, sehari-harinya korban hidup dan tinggal bersama kakak dan ibu kandungnya.
Sebelum kejadian, pada Jumat 12 November 2021 sekira jam 18.00 WIB, warga masih melihat korban berjalan di Transmigrasi Kedukul, Kecamatan Mukok.
“Korban sudah dua malam terakhir tinggal bersama ibunya di rumah, karena kakak kandung korban akan mengantar pulang anaknya ke Manado,”tutup Kapolsek.