Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis Tinjau Pasar Sayur Rosela
Bengkayang (Suara Kalbar)- Bupati Kabupaten Bengkayang Sebastianus Darwis turun langsung meninjau Pasar Rosela yang merupakan tempat bagi pedagang sayur yang kerap berjualan di sekitar jalanan Kota Bengkayang di Jalan Jerendang Jalan Ngurah dan Jalan Sanggau Ledo tepatnya di Gedung Pancasila, Selasa (12/10/2021).
“Penempatan pedagang sayur di Rosela itu untuk menata kota supaya tidak terlihat kumuh dan para pedagang juga mendapatkan tempat yang layak bukan berjualan di tepi jalan demikian,” ujar mantan ketua DPRD Kabupaten Bengkayang 2009-2014 ini.
Menurut Darwis lokasi Pasar Sayur Rosela itu sudah sangat layak dan baik sehingga masyarakat terkonsentrasi bisa berjualan dengan tempat yang sangat baik dan mudah dijangkau oleh masyarakat.
“Pemerintah Kabupaten Bengkayang sudah merencanakan juga beberapa titik lokasi untuk para pedagang sayur yaitu dengan jarak sekitar 1 kilometer dari Kota Bengkayang tempatnya akan ada lokasi-lokasi baru seperti di sekitar Sebopet dan Rangkang demikian penegasan pria yang pernah menjadi anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat 2019-2024 ini,” jelasnya.
Putra sulung mantan Bupati Bengkayang Jacobus Luna ini menambahkan bahwa pihaknya sudah memerintahkan kecamatan, kelurahan bekerja sama juga dengan Satpol PP dan Dinas Perhubungan untuk setiap hari mengecek para pedagang yang berjualan di pinggir jalan
“Hal itu dilakukan agar kota Bengkayang tidak terlihat kumuh semrawut dan berantakan sehingga kita semua pengguna jalan para pedagang juga sekaligus pejalan kaki mendapatkan tempat yang layak dan aman tidak lagi terlihat di depan mata para pedagang berjualan di tepi jalan sehingga nampak tidak baik dan sepertinya kota kumuh,” jelasnya.
Menurutnya pemerintah tetap berupaya mencarikan lokasi yang baik sambil mencari tempat yang sangat baik untuk para pedagang untuk saat ini konsentrasi pedagang ditempatkan di lokasi Pasar Sayur Rosela dan juga di Pasar Teratai.
“Khusus Pasar Sayur Rosela itu bagi pedagang sayur kemudian di Pasar Teratai itu untuk para pedagang daging dan ikan. Kami pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkayang mengimbau kepada masyarakat untuk mentaati aturan ini kemudian seluruh stakeholder dapat komunikasi dan berkoordinasi untuk menata kota Bengkayang ini lebih baik,” katanya.
Sebastianus Darwis berharap agar semua merasa aman nyaman dan tentunya di mata orang luar daerah Bengkatang Kota terlihat baik asri dan indah tidak lagi ada para pedagang yang berjualan sembarangan.
“Apalagi kita tahu sendiri limbah-limbah yang ditimbulkan dari akibat berdagang seperti sayur-sayuran yang tidak terpakai dari daging-daging yang juga tidak terpakai itu menyebabkan bau yang tidak enak sehingga harus berjualan pada tempatnya demikian,” Darwis
Pada pemantauan Selasa (12/10/2021), tampak para pedagang masih ada yang berjualan di tepi jalan sekitar RSUD lama Jalan Sanggau Ledo, namun mereka akan diperingatkan dan dihentikan.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now