SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Sanggau Yohanes Ontot Akan Panggil Perusahaan yang Tidak Mau Berkontribusi Untuk Sanggau

Yohanes Ontot Akan Panggil Perusahaan yang Tidak Mau Berkontribusi Untuk Sanggau

Bupati Sanggau saat menyerahkan piagam Sabang merah award.[HO-Istimewa]

Sanggau (Suara Kalbar) -Pemerintah Kabupaten Sanggau melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset Dan Inovasi Daerah Kabupaten Sanggau (Bapperida) mengelar Sabang Merah Award dengan tema ‘Sanggau Membangun Melibatkan Perusahaan’ dalam rangka tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan Kabupaten Sanggau Tahun 2025 di Aula Hotel Sanggau, Rabu (15/10/2025) malam.

Hadir dalam acara tersebut Bupati Sanggau Yohanes Ontot, Wakil Bupati Sanggau Susana Herpena, Forkopimda Sanggau, Kepala OPD Kabupaten Sanggau, Pimpinan dan perwakilan Perusahaan.

Bupati Sanggau Yohanes Ontot berharap dengan Sabang Merah Award ini sebagai momen dukungan perusahaan melalui CSR nya agar sejalan dengan program pemerintah terutama pemkab Sanggau.

“Kita minta mereka (perusahaan) harus merespon terkait dengan bagaimana kebersamaan kita membangun Sanggau ini secara bersama dengan melalui dana-dana CSR atau sosial mereka,”harap Bupati Sanggau.

“Nah bagi yang belum, apakah itu perusahaan swasta ataupun perusahaan BUMN dan juga dunia perbankan yang ada di kota Sanggau serta lembaga keuangan lain, saya berharap dan saya ingatkan untuk terlibat langsung, sekecil apapun itu. Jadi jangan mereka nongkrong di Sanggau ini tidak mau ikut membangun Sanggau ini,”tekannya.

Pemkab pantau dan perintahkan wakil Bupati untuk memanggil mereka yang tidak bersumbangsih kepada masyarakat dan pembangunan di Sanggau.

“Nanti setelah pemangilan pertama itu tidak hadir juga maka saya yang akan panggil langsung. siapapun ini kan prinsipnya Sabang merah dari manapun dia suku apapun dia dia harus kalau sudah disanggau ini bersama sama berkontribusi terhadap pembangunan. apapun bentuk itu para para perusahaan yang belum atau merasa belum terlibat memberikan yang terbaik untuk Sanggau ini bersama untuk mengukir sejarah serta lembaga keuangan dan perusahaan Saya minta agar mereka sadar jangan datang di Sanggau hanya untuk mengambil mengumpul uang di Sanggau tapi tidak ada perputaran uang untuk kegiatan pembangunan yang dipersembahkan untuk masyarakat untuk bergotong-royong Bersama siapapun dari manapun dia tadi dia harus mampu turut serta dalam konteks profesinya masing-masing,”tegasnya.

Sementara itu ketua panitia yang juga Plt Bapperida Kabupaten Sanggau Shopiar Juliansyah mengatakan berdasarkan laporan perusahaan tahun 2024 yang ada di Kabupaten Sanggau sebanyak 57 perusahaan yang melaporkan dan kami nilai dengan 8 kategori dari infrastruktur sampai ke tingkat lingkungan.

“Itu kita nilai dengan sistem penilaian yang kita lakukan berdasarkan sektor-sektor yang ada dan oleh tim itu akan diverifikasi di lapangan dicek apakah laporan tersebut sesuai dengan yang dilaporkan dengan kondisi di lapangan,”katanya.

Untuk dana CSR yang disalurkan oleh perusahaan di tahun 2024 di Kabupaten Sanggau sebesar kurang lebih 24 miliar.

“Jadi ada peningkatan signifikan dari tahun sebelumnya di tahun 2023. itu laporan yang kita rekap itu sebesar 20 miliar ada peningkatan 4 miliar dari tahun sebelumnya,”ungkapnya.

Secara keseluruhan ini baik dan mereka lakukan sebagian besar selaras dengan rencana pemerintah, tetapi memang masih terjadi ketimpangan kalau dilihat dari kesesuaian dana yang ada sebagian besar masih ke infrastruktur sekitar 9 milyar.

“Dan memang kalau kita lihat yang terendah di sisi bantuan bencana. mungkin kalau di sisi bencana ini karena kejadian itu kan bersifat insidentil nah sehingga memang kecil dan kita harapkan memang jangan terjadi ketimpangan,”harapnya.

Sedangkan untuk perusahaan yang paling besar mengelontorkan dananya untuk melakukan CSR adalah PT Antam dan meraih 6 kategori peringatan pertama.

“Karena memang Antam kalau kita lihat dari total dana yang disampaikan dalam laporannya, total dana yang mereka sampaikan di tahun 2024 itu kurang lebih 8 milyar dan kemudian yang nomor dua itu BHD kurang lebih 2, 5 miliar dan yang ketiga ICA kurang lebih 1, 4 miliar total bantuan untuk tahun 2024,”bebernya.

Ditempat yang sama West Kalimantan CSR & ER Sub Division Head Antam Munaji mengucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah atas penganugrahan yang diberikan.

“Sabang merah award sangat positif sekali ya terutama juga bisa memacu buat perusahaan-perusahaan lain supaya ikut andil. kalau Antam karena memang ini perusahaan milik negara tetap mengikutin aturan dan regulasi yang ada karena memang itu diamanahkan oleh aturan baik oleh undang-undang maupun oleh SDM,”kata Munaji.

Antam tetap berkomitmen akan mempertahankan program-program yang bersinergi dengan Pemerintah daerah.

“Karena intinya program-program yang kita laksanakan juga sesuai dengan aturan tanggung jawab sosial dan lingkungan Selaras juga dengan programnya Pemda Kabupaten Sanggau dan kita akan terus melaksanakan ini dan akan terus meningkat sesuai dengan produksi. intinya harapannya Semua perusahaan yang ada di Sanggau ikut sama-sama berkontribusi dan bisa membangun bersama-sama karena pembangunan itu bukan mutlak tanggung jawabnya pemerintah tapi tanggung jawab semua yang berinvestasi di Kabupaten Sanggau,”tutupnya.

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan