Pasutri Diseruduk Truk di Nusapati, Sang Istri yang Dibonceng Meninggal Dunia

Warga di sekitar lokasi kecelakaan yang tengah memberikan pertolongan ketika pasangan suami istri, Abdul Kholik dan Soibeh diseruduk truk dari belakang di Jalan Raya Nusapati, Sabtu (17/7/2021) pukul 10.30 WIB. Dalam insiden itu, Soibeh meninggal dunia di TKP. SUARAKALBAR.CO.ID/IST

Mempawah (Suara Kalbar) – Pasangan suami istri bernama Abdul Kholik, 33 tahun, dan Soibeh, 22 tahun, tampak melaju dengan sepeda motor Scoopy KB 3826 YX menuju arah Pontianak, Sabtu (17/7/2021) pukul 10.30 WIB.

Kedua warga Gang Usaha RT. 006/RW. 005 ini, terlihat berboncengan.

Yang mengendarai sepeda motor adalah Abdul Kholik. Sementara sang istri, Soibeh, duduk di boncengan belakang.

Sesampainya di Jalan Raya Nusapati, tepatnya Km. 45.500, Abdul Kholik memperlambat kendaraannya karena ada genangan air di jalan.

Malangnya, dari arah belakangnya melaju sebuah truk KB 9390 B yang dikemudikan Alvin. Ia tak menyangka sepeda motor di depannya memperlambat kecepatan.

Karena jarak yang terlalu dekat, tabrakan tak terhindarkan. Abdul Kholik dan Soibeh pun terlempar di tengah jalan.

Benturan keras itu, membuat warga setempat dan para pengguna jalan terkejut, lalu berupaya memberikan pertolongan.

Abdul Kholik menderita luka lecet di siku kiri, sementara sang istri, Soibeh, meninggal dunia di tempat.

Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah, melalui Kasat Lantas AKP Riko Syafutra, ketika dikonfirmasi, membenarkan kejadian tersebut.

“Kedua korban ditabrak dari belakang, karena kendaraan korban diperlambat lantaran ada genangan air di depan. Karena jarak antara sepeda motor dan truk sudah terlalu dekat, kecelakaan tak bisa dihindari lagi,” kata Riko.

Kasat Lantas membenarkan dalam insiden itu satu orang dinyatakan meninggal dunia di TKP.

“Ya, yang meninggal dunia atas nama Soibeh. Sementara suaminya, Abdul Kholik, menderita luka lecet dan dirawat di Puskesmas Sungai Pinyuh,” jelas AKP Riko Syafutra.

Sementara truk dan sopir atas nama Alvin kini telah diamankan di Poslantas Sungai Pinyuh untuk pemeriksaan lebih lanjut.