Pewaris Samsung Keluarkan Lebih $10 Miliar untuk Pajak Warisan
Wakil ketua Samsung Electronics Lee Jae-yong tiba di pemakaman mendiang ketua Samsung Electronics Lee Kun-Hee di Seoul pada 25 Oktober 2020. (Foto: VOA) |
Suara Kalbar – Para ahli waris grup perusahaan raksasa Korea Selatan, Samsung, Rabu (28/4), mengumumkan rencana untuk membayar lebih dari 10 miliar dolar untuk menyelesaikan kasus pajak warisan mereka. Pembayaran yang akan mereka lakukan itu termasuk menyumbangkan sejumlah karya seni Picasso dan Monet.
Lee Kun-hee, mendiang ketua Samsung Electronics, adalah orang terkaya di negara itu ketika meninggal Oktober lalu pada usia 78 tahun setelah dirawat di rumah sakit selama bertahun-tahun. Ia meninggalkan aset dengan nilai sekitar 22 triliun won (19,6 miliar dolar).
Korea Selatan memiliki undang-undang pajak warisan yang ketat dengan tingkat suku bunga yang tinggi. Walhasil, aset warisan itu mengakibatkan tagihan piutang yang besar untuk keluarganya, termasuk wakil ketua Samsung Electronics Lee Jae-yong, yang saat ini dipenjarakan karena penyuapan, penggelapan, dan sejumlah pelanggaran lainnya.
Keluarga Lee harus membayar pajak lebih dari 10 miliar dolar, atau lebih dari setengah nilai total harta yang diwariskan mendiang ketua Samsung, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataannya.
“Pembayaran pajak warisan ini adalah salah satu yang terbesar di Korea dan dunia,” kata pernyataan itu, seraya mengungkapkan bahwa keluarga Lee akan melunasinya dalam enam kali angsuran mulai bulan ini.
Aset warisan Lee Kun-hee termasuk kepemilikan saham di Samsung Electronics, Samsung Life dan Samsung C&T, serta real estat, menurut pernyataan tersebut. Mendiang pemimpin Samsung itu juga meninggalkan harta berupa benda antik dan karya seni yang kabarnya bernilai 1,7 hingga 2,5 miliar dolar.
Sekitar 23 ribu barang dari koleksi Lee akan disumbangkan, kata Samsung, termasuk 14 barang yang digolongkan sebagai Harta Karun Nasional yang akan dipamerkan di Museum Nasional Korea.
Karya-karya seniman Barat termasuk lukisan lili air Claude Monet, Keluarga Centaur Marsupial Salvador Dali, dan karya-karya Pablo Picasso, Paul Gauguin, Joan Miro, dan lainnya akan disumbangkan ke Museum Nasional Seni Modern dan Kontemporer, tambahnya.
Laporan-laporan yang beredar mengatakan sumbangan barang-barang seni itu akan mengurangi kewajiban pajak keluarga Lee.
Sumber: VOA