SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Rakor Peran Pemuda Dalam Mengawal DPB Secara Online

Rakor Peran Pemuda Dalam Mengawal DPB Secara Online

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kota Singkawang menyelenggarakan rapat koordinasi via daring bertemakan peran pemuda dalam mengawal daftar pemilih berkelanjutan (DPB) untuk menyongsong pemilu tahun 2024 di Sekretariat Bawaslu Kota Singkawang, Kamis (29/4/2021).

Singkawang (Suara Kalbar)- Badan Pengawas Pemilihan Umum Kota Singkawang menyelenggarakan rapat koordiniasi via daring bertemakan peran pemuda dalam mengawal daftar pemilih berkelanjutan (DPB) untuk menyongsong pemilu tahun 2024 di Sekretariat Bawaslu Kota Singkawang, Kamis (29/4/2021).

Rakor ini dihadiri oleh Ketua dan Anggota Bawaslu Kota Singkawang, beberapa pimpinan Bawaslu dari Kabupaten yang ada di Kalimantan Barat, Anggota KNPI Kota Singkawang dan ormas.

Zulita Ketua Bawaslu Kota Singkawang dalam sambutannya mengajak masyarakat khususnya pemuda dalam mengawal daftar pemilih berkelanjutan serta mengajak untuk mencermati data yang ada dalam menyongsong Pemilu 2024. 

“Data Pemilih merupakan salah satu materi gugatan di Mahkamah Konstitusi, jadi dalam menghasilkan data pemilih, KPU tidak bergerak sendiri tetapi melibatkan semua peran masyarakat baik itu dari partai politik maupun para pemuda ” katanya.

Dalam arahan singkat, Faisal Riza Anggota Bawaslu Provinsi Kalimantan Barat menjelaskan tentang konsep pemuktahiran data pemilih.

Dia mengatakan bahwa Bawaslu mengajak masyarakat untuk sama – sama melakukan administrasi kependudukan data pemilih. Pemuktahiran data pemilih ini disebut data pemilih, bukan daftar pemilih.

Umar Faruq Anggota KPU Kota Singkawang menjadi pemateri dalam kegiatan ini menyampaikan materi tentang pemuktahiran data pemilih berkelanjutan.

Dalam garis besar disampaikan bahwa kegiatan pemuktahiran dilakukan guna mempermudah proses pemuktahiran data dan penyusunan daftar pemilih. 

“Tingkat partisipasi pemilih di Kota Singkawang meningkat dari Pilwako 2017 sebesar 59 persen, kemudian Pilgub 2018 sebesar 62 persen dan terakhir Pemilu 2019 sebesar 72,62 persen,” katanya.

Materi terakhir disampaikan oleh Dido Sanjaya, Ketua KNPI Kota Singkawang dengan materi mengenai peran pemuda mengawal daftar pemilih berkelanjutan untuk menghadapi Pemilu di Tahun 2024.

Dia menegaskan bahwa KNPI siap untuk melakukan kerja sama dalam rangka pemuktahiran data berkelanjutan yang mutakhir, akurat dan komprehensif. 

Penulis : Aswin / Staf Humas Bawaslu Kota Singkawang 

Komentar
Bagikan:

Iklan