21 Klub Motor Desak IMI Kalimantan Barat Gelar Musprov

Para pengurus Klub Motor se Kalimantan Barat saat menandatangani surat pernyataan bersama agar Pengprov IMI Kalbar segera melaksanakan Musprov terkait masa bakti kepengurusan 2017-2021 yang akan berakhir pada 8 April 2021. SUARAKALBAR.CO.ID/Ist

Pontianak (Suara Kalbar) – Sebanyak
21 klub motor mendesak Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Motor Indonesia
(IMI) Kalimantan Barat agar segera menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov) untuk
membentuk kepengurusan baru.

Desakan tersebut dituangkan dalam surat pernyataan bersama
yang ditandatangani 21 dari 25 klub motor se Kalimantan Barat, yang selama ini
berada di bawah bendera IMI Kalbar, 2 Maret lalu.

Dari surat pernyataan bersama yang diterima redaksi
suarakalbar.co.id, pagi ini, para pengurus klub motor menyatakan, berdasarkan
Surat Keputusan IMI Pusat Nomor 086/IMI/SK-ORGAN/A/IX/2020, masa bakti
kepengurusan IMI Kalbar periode 2017-2021 akan berakhir pada 8 April 2021.

Karena itu, mereka menyampaikan permohonan, sebelum masa
bakti berakhir, agar segera dilaksanakan Musprov IMI Kalimantan Barat dengan
agenda memilih kepengurusan baru untuk periode empat tahun mendatang.

Surat yang ditandatangani dan distempel basah oleh sejumlah
klub yang terdaftar resmi atau teregistrasi di IMI Pusat itu, ditujukan kepada
Ketua Pengprov IMI Kalimantan Barat dan ditembuskan ke Ketua Umum Pengurus
Pusat IMI di Jakarta pada 2 Maret lalu.

Dalam surat itu, para pengurus klub motor mengatakan,
pelaksanaan Musprov IMI Kalbar merupakan amanat yang tertuang dalam Anggaran
Dasar/Anggaran Rumah Tangga IMI dan juga mengacu pada Tambahan Materi Rakernas
IMI Tahun 2020 dengan surat tertanggal 23 Oktober 2020.

Mereka juga menegaskan, andai amanah organisasi yang
beranggotakan ratusan pembalap potensial ini tak diindahkan, maka tidak
memungkinkan akan ada tindakan lain yang lebih represif agar IMI Kalbar
melaksanakan Musprov.

Misalnya, aksi mosi tidak percaya kepada pengurus Pengprov
IMI Kalbar periode 2017-2021 yang dikhawatirkan justru menimbulkan dampak
merugikan buat organisasi.

Sementara itu, Ketua Jumpa Otomotif Klub, Ariono, ketika
dikonfirmasi, membenarkan adanya surat pernyataan bersama yang ditandatangani
21 klub motor se Kalimantan Barat terkait desakan Musprov IMI Kalbar.

Ariono mengatakan, desakan ini merupakan hasil diskusi
bersama hampir seluruh klub motor yang menginginkan adanya penyegaran
kepengurusan di tubuh IMI Kalbar.

“Kami berharap, pelaksanaan Musprov akan melahirkan
pengurus-pengurus IMI Kalbar yang profesional, kredibel dan akuntabel sehingga
mampu membawa organisasi menjadi lebih baik,” ujarnya.

Dengan demikian, roda kegiatan organisasi untuk membina
bakat para road race dan crosser muda di Kalimantan Barat akan berjalan
optimal.

Selain itu, tambahnya, para pengurus klub motor juga meminta
agar IMI Kalbar hingga ke kepengurusan tingkat kabupaten/kota bisa bersinergi
dengan pemerintah dalam menjalankan program olahraga otomotif yang sangat
digandrungi generasi muda.

“Sekaligus menjadi sarana promosi wisata daerah melalui even
touring klub motor seperti yang telah digelar di sebelumnya,” pungkas Ariono.

Penulis : Distra