Abang Kandung di Mempawah Jadi Imam Salat Ghoib untuk Korban Sriwijaya Air

Shalat Ghoib di Masjid Jami’ Aminudin, Desa Sengkubang, Kecamatan Mempawah Hilir, Selasa (12/1/2021) sore, bagi korban Sriwijaya Air yang jatuh di Perairan Seribu. Shalat diimami Ustadz Haji Yusdiansyah, yang merupakan abang kandung Agus Minarni yang bersama suaminya tercatat dalam manifest Sriwijaya Air. SUARAKALBAR.CO.ID/Ist.

Mempawah (Suara Kalbar) – Lintas elemen di Kabupaten Mempawah
melaksanakan Shalat Ghoib untuk Muhammad Nur Kholifatul Amin dan isterinya, Agus
Minarni, dua korban kecelakaan pesawat Sriwijaya SJ-182 asal Mempawah, Selasa
(12/1/2021) sore.

Lintas elemen tersebut terdiri atas jamaah Masjid Jami’
Aminudin, Pemerintah Kabupaten Mempawah, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI)
Mempawah, Kodim 1201/Mph, Kantor Kementerian Agama, warga SMAN 1 Mempawah Hilir
dan unsur-unsur lainnya.

Shalat ghoib berlangsung di Masjid Jami’Aminuddin, Desa Sengkubang,
Kecamatan Memapwah Hilir. Sementara bertindak sebagai imam adalah Yusdiansyah,
selaku abang kandung Agus Minarni, yang juga merupakan Pimpinan Pondok Pesantren
Darussalam Mempawah.

“Kami mendoakan semoga kedua korban segera ditemukan
dan keluarga yang sedang menunggu diberikan kesabaran, keikhlasan serta
ketabahan. Musibah ini adalah duka kita bersama,” ujar Danramil Mempawah
Hilir, Kapten Inf. Mino, usai mengikuti Shalat Ghoib, kepada awak media.

Muhammad Nur Kholifatul Amin dan isterinya, Agus Minarni, dikenal
sebagai pasangan guru agama di Mempawah.

Muhammad Nur Kholifatul Amin sehari-harinya merupakan ASN
Dinas Disdikporapar Kabupaten Mempawah dan juga seorang ustadz di Pondok
Pesantren Darussalam, sedangkan Agus Minarni adalah Guru Pendidikan Agama Islam
di SMA Negeri 1 Mempawah.

“Yang ikut Shalat Ghaib ada juga dari rekan-rekan Ibu
Agus Minarni dari SMAN 1. Ada juga santri dan rekan-rekan ustadz, Bapak Wakil
Bupati, Bapak Sekda, Bapak Ketua MUI Mempawah. Kami bersama-sama di sini
mendoakan yang terbaik bagi korban dan keluarganya,” tutupnya.

 

Penulis : Joy