Safari Staf Khusus Mentan ke Entikong, Minta Petani Manfaatkan Teknologi

![]() |
Staf Khusus Menteri Pertanian Bidang Komunikasi Pembangunan Pertanian, Yesiah Ery Tamalagi (Erick) saat melakukan kunjungan ke Entikong selama dua hari Rabu (25/11/2020) hingga Kamis (26/11/2020). |
Entikong (Suara Kalbar)- Staf khusus Menteri Pertanian Bidang Komunikasi Pembangunan Pertanian, Yesiah Ery Tamalagi (Erick) meminta agar petani dan pelaku usaha memanfatkan teknologi serta media sosial untuk memasarkan produk pertanian mereka. Digitalisasi pertanian juga harus didukung oleh penyuluh sebagai perantara antara pemerintah dan petani.
Hal ini disampaikannya saat melakukan kunjungan ke perbatasan darat Indonesia-Malaysia di Entikong yang didampingi Kepala Karantina Pertanian Entikong, Yongki Wahyu Setiawan. Kunjungan tersebut dilakukan untuk melihat pembangunan pertanian di perbatasan selama dua hari sejak Rabu (25/11/2020) hingga Kamis (26/11/2020).
Dalam kunjungan kerja ke perbatasan Erick melakukan diskusi bersama intansi terkait di PLBN Entikong, kemudian bersama Satgas Pamtas 642 Kapuas dan Karantina Pertanian Entikong, melakukan inspeksi ke jalur tikus yang diduga menjadi tempat kegiatan ilegal, khususnya dalam pemasukan produk pertanian ilegal. Erick meminta sinergitas terus dibangun untuk mengamankan perbatasan.
“Di sini, saya menemukan hal luar biasa, yaitu sinergitas tanpa batas. Mari terus bersinergi meliindungi negeri, menjaga kedaulatan negara,” ujarnya.
Selain mengelar patrioli gabungan Erick juga menyempatkan diri berbincang dengan pelaku usaha, penyuluh dan petani di perbatasan. Erick berpesan agar petani dan pelaku usaha memanfatkan teknologi serta media sosial untuk memasarkan produk pertanian mereka. Digitalisasi pertanian juga harus didukung oleh penyuluh sebagai perantara antara pemerintah dan petani.
“Setiap permasalahan pasti ada jawabannya. Sampaikan kepada penyuluh, berikan datanya, kami akan fasilitasi, karena kami memiliki Agriculture War Room, semua data bisa dipantau secara real time,” kata Erick.
Erick juga mengapresiasi Karantina Pertanian Entikong, menurutnya telah melakukan pendampingan dan perlindungan kepada Petani di Entikong dengan melakukan pengawasan di perbatasan serta memfasilitasi semua program pemerintah dengan baik.
“Kepada Karantina Pertanian, terima kasih telah menjaga kedaulatan negeri,” ucap Erick.
Ditempat yang sama, Yongki mengungkapkan, sebagai perwakilan Kementerian Pertanian di kawasan perbatasan, pihaknya akan selalu mendukung program utama dari Menteri Pertanian serta melaksanakan tugas pokok karantina.
“Kami bertugas mengamankankan perbatasan tapi juga mendorong program pemerintah berjalan,” pungkasnya.
Penulis : Agus Alfian