Perguruan Tambak Baya Semade Banyuke Hulu Gelar HUT ke-3

![]() |
Suasana ulang tahun Perguruan Tambak Baya |
Landak (Suara Kalbar)-Seperti biasanya Perguruan Tambak Baya menggelar acara Hari Ulang Tahun Ke-3 bertempat di sekretariat Perguruan Tambak Baya, Desa Semade, Kecamatan Banyuke Hulu, Jumat (25/10/2019) – Sabtu (26/10/2019)
Ketua Panitia Suparman, mengatakan kegiatan Hari Lahirnya Perguruan Tambak Baya ke 3 ini, menggelar acara pelantikan terhadap delapan orang Panglima, dan selainnya lazimnya seperti yang terdahulu, selama dua hari diisi juga dengan hiburan rakyat.
“Hanya saja kali ini seiring dengan semakin dikenalnya Perguruan Tambak Baya dan lebih luas lagi cakupan,maka dipastikan pada HUT Ke-3 ini akan lebih banyak pengunjungnya yang menyaksikan acara.
Akan hadir dan berpartisipasi juga kawan–kawan serumpun Asia Tenggara, dari komunitas Budaya Dayak juga turut hadir, dari sekian banyak anggota yang akan hadir terlebih dahulu sudah ada 4 orang yang sudah tiba dari Serawak, Kuching dan Bintulu, dan 20 orang lagi yang akan datang dari berbagai negara di Asia Tenggara,”ucap Suparman.
Lanjut Suparman, kegiatan puncak dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 25-26 oktober pukul 20.30 Wib sampai selesai, dari rangkaian acara tersebut banyak atraksi-atraksi ketangkasan senjata, Penerapan Tenaga Dalam (Kebatinan), dan Tarik Suara.
“Tujuan pokok kegiatan Perguruan Tambak Baya ini adalah dalam upaya pelestarian budaya dan mengangkat khasanah budaya Dayak di mata dunia, bahwa Dayak itu ada, beradat, berbudaya, berbudi luhur dan berilmu, orientasi lain bahwa apapun suguhan yang di tampilkan lebih ke arah menghibur pemirsa, bukan gagah-gagahan,”katanya.
Suparman Ketua Panitia mengucapkan Selamat datang kepada para undangan dan peserta serta terima kasih atas kehadirannya dalam undangan secara khusus saudara yang jauh dari malaysian dalam rangka menghadiri HUT Ke-3 Perguruan Tambak Baya di Desa Semade.
“Perguruan Tambak Baya melestarikan dan mengenal Visi dan Misi yakni Berbudaya beradat,berilmu dan berbudi luhur,”ujarnya.
Tujuannya adalah dalam rangka mempererat tali silaturahmi antar sesama dan perguruan Tambak Baya dimanapun berada, seperti di Thailand, Malaysia, Sibu,Kuching ,Miri,Brunai Darussalam, Amerika Serikat dan Australia.
Perguruan Tambak Baya ini fokus dalan mempelajari ilmu kekuatan alam berupa ,ritual adat, seni bela diri, tari ,tenaga dalam, tarik suara, budaya tradisional
dan pendalaman iman, karena pada dasarnya PTB tidak terfokus pada satu titik saja
“Oleh karena itu kami mengajak seluruh lapisan masyarakat dan generasi muda dayak agar mengenal budaya luhur dan lestarikan budaya agar tidak hilang ditelan zaman,”ungkapnya.
“Siapapun mau bergabung dipersilahkan.Tidak ada syarat tetapi niat masuk baik dan keinginan baik, niat tulus dan bersungguh sungguh,”sambungnya.
Perguruan Tambak Baya bukan perguruan kaleng-kaleng karena Panglima Tambak Baya adalah titisan dari Panglima Burung yang sangat terkenal.
Maka dari itu PTB milik semua lapisan masyarakat tidak memandang RAS,latar belakang, Suku,.asal dan Agama semua bisa bergabung dalam perguruan ini, karena kita adalah NKRI.
Mengenai beberapa kegiatan yang dilakukan, gerutama mengenai anggaran, PTB miliki dana hasil swadaya sesama perguruan. Karena dengan swadaya ini, kami sangat mengpresiasi kepada panglima tambak baya dan Bapak Tapanus selaku anggota DPRD Provinsi Kalbar dan terpilih untuk ketiga kalinya.
“Terima kasih kepada seluruh panitia yang bekerja keras persiapkan acara ini. Terima kasih kepada media Ruai TV dan Media lainnya yang hadir meliput acara dan penghibur dari Band Dema yang memeriahkan acara, karena adanya hiburan band ini maka kami berpesan kepada penonton mari jaga keharmonisan jangan ada pertikaian dan permasalahan,”ucapnya.
Damianus Aci tokoh Adat Desa Semade Kecamatan Banyuke Hulu dalam Sambutannya menyampaikan,” Rasa Bangga aras terlaksananta kegiatan HUT Ke 3
Acara berjalan aman dan lancar berkat dukungan masyarakat. Dan Terima kasih atas kehadiran warga Dayak dari Serawak dan Brunai Darussalam, Semoga hubungan terjalin erat dan baik. Ucap Aci.
Sementara itu Panglima Tambak Baya titisan Panglima Burung Marselinus Mian,SE,MM mengatakan, Perguruan Tambak Baya dalam program jangka panjang sudah dirancang dengan baik untuk terus menarik wisata dunia,
“Maka kami berharap kepada Pemerintah agar membantu Delegasi Perguruan Tambak Baya,untuk dilakukan pertukaran budaya ke komunitas adat Indian di Amerika Utara, dan Aborigin di Australia,”katanya.
Pria pengiat seni ini mengatakan yang hadir pada tanggal 25 Oktober 2019, Ketua DAD Kabupaten Landak Muspika Banyuke ulu, komunitas binua Landak, binua Anjungan, binua Balai Karangan, komunitas dari Brunei Darusalam, komunitas Sarawak, komunitas Batam, Miri, dan Bintulu.
Sedang yang sudah hadir saat ini adalah :
1.Lauren Uri Panglima Banua Tungal
2.Johny Panglima Datok Pilang,
3.Maleh Juju Panglima Naga Ari,
4.Joi Ridwan Panglima Ringing Sari
5.Jefry Panglima Antanom
6.Maleh Sabah Panglima Antoros
7.Pius Panglima Adu Dabaai
8.Wesly Panglima Kumuyang
Mewakili rekan rekannya , Maleh Sabah Panglima Antoros mengaku sangat antusias datang di acara Ultah Ke-3 Perguruan Tambak Baya Semade Kecamatan Banyuke Hulu Kabupaten Landak dan merasa bangga, dan bahagia bisà hadir karena tujuannya mereka berharap moment yang di laksanakan ini lebih dikenal lagi oleh dunia Internasional.
“Utamanya adalah yang terpenting bahwa Dayak Borneo itu ada dan bersatu, walau lain negara, kita tetap satu di Pulau Borneo, intinya kami bercontoh ke kawan–kawan di Kalimantan Indonesia,”ucap Maleh Sabah.
Kehadirannya adalah dalam rangka mendukung kesuksesan acara dan melestarikan budaya Dayak. “Supaya tetap ada dan dikenal oleh masyarakat.luar hingga dunia internasional;” pungkasnya.
Penulis:Nadi
Editor: Kundori
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now