Dinkes Sekadau Ikuti Rakor, Siap Laksanakan Vaksinasi dengan Sasaran Tempat Umum

Sekadau (Suara Kalbar) – Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sekadau, Henry Alpius mengatakan, pelayanan vaksinasi Covid-19 terus digencarkan khususnya yang mobile dengan sasaran tempat tempat umum.

“Vaksinasi dilakukan seperti di pasar, pusat perbelanjaan, rumah ibadah, sekolah, kampus, perkantoran dan lainnnya,” kata Henry, Sabtu (9/4/2022).

Menurutnya, Rapat koordinasi Vaksinasi covid-19 di bulan Ramadan sudah dilaksanakan pada 8 April 2022 di ruang rapat dinas Kesehatan Provinsi Kalbar.

“Rapat dihadiri dinas dan intansi pelaksana vaksinasi di tingkat propinsi Kalimantan Barat yang selanjutnya pada hari sama dilaksanakan juga Rapat Koordinasi Vaksinasi Ramadhan dengan Dinas Kesehatan Kab/kota se Kalimantan Barat,” terang Henry.

Rakor dipimpin langsung oleh Kadinkes Kalbar dan dihadiri jajaran Bid. P2P Dinkes Kalbar, dinkes kota pontianak, perwakilan Kabiddokes, Kakesdam, Kadiskes Lantamal, Satpol PP.

Sedangkan Rakor Vaksin Ramadan diikuti secara daring oleh dinas Kesehatan Kab/kota se Kalbar dan perwakilan puskesmas.

“Rakor membahas tentang evaluasi 1 minggu pelaksanaan vaksinasi di bulan Ramadhan dan strategi yg efektif, efisien serta kolaboratif dalam memberikan pelayanan vaksinasi di bulan ramadhan,” kata Henry.

Henry juga memaparkan hasil dari Rakor tentang vaksinasi yakni pelayanan stationer vaksinasi di bulan ramadhan tetap dilaksanakan seperti biasanya yaitu pada fasilitas kesehatan tingkat pertama (puskesmas)/klinik/RS TNI/Polri dan pusat pusat /gerai vaksinasi yang dilaksanakan oleh dinas kes/TNI/Polri.

“Pelayanan mobile vaksinasi pada tempat umum (pasar tradisional, pusat perbelanjaan, rumah ibadah masjid, gereja, sekolah,kampus dan perkantoran) dilaksanakan secara kolaboratif antara dinkes, TNI dan Polri,” urainya.

Selanjutnya, membuka pelayanan Vaksinasi ramadhan dengan jadwal malam hari dan pelayanan on the weekend Sabtu minggu, dengan jadwal dan lokasi yang ditentukan dg mempertimbangkan efektifitas, efisiensi, Sumber daya yang dimiliki dan respon masyarakat.