Organisasi Komunikasi Kemanusiaan, RAPI Sekadau Siap Gelar Muswil Perdana

Logo RAPI

Sekadau (Suara Kalbar) – Kepengurusan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Wilayah 13 Kabupaten Sekadau periode 2021 – 2025 akan segera terbentuk secara depinitif dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-1 yang akan dihelat pada 19 Desember 2021 mendatang.

“Kami dari panitia sedang bekerja untuk mempersiapkan Muswil ke-1 yang akan digelar 19 Desember di Mess Pemda Sekadau,” kata Ketua Panitia Muswil ke-1 RAPI Wilayah 13 Sekadau, Kadarto (JZ21ALQ), Kamis (16/12/2021).

Adapun peserta kegiatan Muswil ke-1 adalah Anggota RAPI Wilayah 13 Kabupaten Sekadau yang memiliki Calsign/10.28 Aktif dan akan dihadiri langsung pengurus RAPI Daerah 21 Kalimantan Barat dan pengurus wilayah se Kalbar.

“Panitia juga mengundang Bupati Sekadau untuk membuka acara dan undangan lainnya seperti jajaran Forkopimda dan sejumlah instansi terkait dilingkungan Pemkab Sekadau,” ujar Kadarto.

Sementara itu, Ketua Carateker RAPI Wilayah 13 Sekadau, Kundori (JZ21LKD) memaparkan, RAPI merupakan organisasi Komunikasi yang telah diakui dan disahkan oleh pemerintah sebagai satu-satunya wadah resmi bagi pemilik ijin komunikasi Radio Antar Penduduk. Dikeluarkannya SK Menhub Nomor: S1.11/HK 501/Phb–80 oleh Menteri Perhubungan yang kemudian diatur oleh Dirjen Postel melalui SK Dirjen Postel No. 125/DIRJEN/1980, menetapkan keputusan tentang pendirian dan pengangkatan pengurus pusat Organisasi Radio Antar Penduduk tertanggal 10 November 1980. Dimana akhirnya tanggal 10 November dijadikan tanggal lahir RAPI.

RAPI, berkiprah mendukung pembangunan Nasional melalui Bantuan Komunikasi (Bankom) maupun kegiatan sosial kemasyarakatan, politik, kepramukaan, olahraga, satuan komunikasi Kamtibmas, SAR dan masalah darurat lainnya, baik ditingkat pusat maupun daerah. Komunikasi Radio Antar Penduduk sebagai bagian dari komunikasi Nasional yang mempunyai arti strategis dalam upaya membantu memperlancar kegiatan pemerintahan dan pemerataan pembangunan.

“Mudah-mudahan keberadaan RAPI Wilayah Kabupaten Sekadau, merupakan upaya untuk berperan dalam membantu memperlancar kegiatan sosial kemasyarakatan dan harus mampu menjawab dan membuktikan keberadaanya ditengah-tengah masyarakat dan pemerintah daerah,” ungkap Kundori.

Kundori berharap RAPI kedepan mampu menjadi organisasi yang mandiri dan mampu menjadi mediator yang baik terhadap permasalahan sosial kemasyarakatan yang ada di Kabupaten Sekadau.

“Kami juga berharap kegiatan yang perlu dibangun oleh RAPI diantaranya, mengadakan pendidikan dan pelatihan-pelatihan, seperti pelatihan SAR, dan pendidikan tekhnologi Informasi agar nantinya RAPI Wilayah Sekadau dapat mengemban tugas dan fungsinya dengan baik,” pungkas Kundori.