Katadata Beri Rupinus 2 Penghargaan Indeks Kelola 2019
![]() |
| Bupati Sekadau Rupinus Terima Penghargaan dari Katadata.[Ist] |
Sekadau (Suara Kalbar)- Bupati Sekadau,
mendapatkan penghargaan Indeks Kelola 2019 untuk dua kategori. Kategori Pertama
Ketepatan Alokasi Pendidikan dan Kategori kedua Ketepatan Alokasi Kesehatan dari Katadata
Insight Center (KIC) dalam acara malam penganugerahan yang digelar di Ballroom
Jakarta Theater XXI Jakarta, Kamis 28 November 2019.
Sehari sebelumnya Rupinus juga mendapatkan
Penghargaan Predikat Kepatuhan Tinggi tahun 2019 dari Ombudsman Republik
Indonesia di Grand Ballroom Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Rabu 27 November
2019.
Indeks
Kelola merupakan sebuah metode mengukur kinerja dan efektivitas pengelolaan
APBD untuk pembangunan daerah. Ini merupakan hasil kerja sama KIC dengan panel
ahli ekonomi independen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UGM.
Ditemui usai menerima penghargaan, Bupati
Sekadau mengatakan, penghargaan Indeks Kelola 2019 merupakan pengakuan terhadap
upaya Pemerintah Kabupaten Sekadau dalam melakukan keberpihakan pada pendidikan
dan kesehatan.
Hal itu
bisa dilihat alokasi anggaran untuk bidang pendidikan dan kesehatan yang
melebihi dari amanat undang-undang.
“Undang-undang tentang sistem pendidikan
nasional mengamanatkan alokasi anggaran pendidikan 20%. Kalau kita lebih dari
20%. Anggaran bidang kesehatan di atas 10 % melebihi ketentuan minimal 10 %.
Anggaran kesehatan Sekadau tahun 2019 17 %.,” kata Rupinus usai
menerima penghargaan.
Atas prestasi yang diterima ini, Dia
menyampaikan rasa syukur karena Kabupaten Sekadau dapat penghargaan indeks
kelola 2019 kinerja dan efektivitas pengelolaan APBD kategori bidang pendidikan
dan kesehatan dari Kata data
“Terima kepada semua ASN dan SKPD di
lingkungan Pemda Sekadau, tentu ini malam yang sangat bahagia untuk saya dan
untuk masyarakat kabupaten sekadau. Keberhasilan ini ada karena semua elemen,
Aparatur Sipil Negara (ASN) dan SKPD yang telah bekerja keras dan bekerja
sesuai aturan yang ada dalam pengelolaan dana APBD sehingga kita mencapai
target sesuai rencana untuk membangun Kabupaten Sekadau Lebih Maju, Mandiri dan
Berdaya Saing. Saya berharap kedepan prestasi ini terus dipertahankan bahkan ditingkatkan
agar apa yang direncanakan berdampak baik dan dapat dirasakan manfaatnya
langsung oleh masyarakat Kabupaten Sekadau,” harap Rupinus.
Sementara itu Chief Content Officer Katadata Heri
Susanto, dalam penyampaianya mengatakan
hasil riset Katadata Insight Center (KIC) menunjukkan ada 64
kabupaten dan kota di Indonesia yang unggul dalam mengelola Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah (APBD) sehingga layak mendapatkan penghargaan Indek Kelola
2019.
Ke-64
kota tersebut masuk dalam empat kategori yang dipilih oleh KIC, yaitu
pendidikan, kesehatan, kesejahteraan, dan pembangunan ekonomi. Selain itu ada
dua sub-kategori di bidang pendidikan dan kesehatan.
“Daerah-daerah tersebut memang melakukan
banyak inovasi dan layak mendapatkan apresiasi,” kata Heri.
Lebih lanjut kata Heri, dari 64 kota yang
memiliki keunggulan dalam mengelola APBD, sembilan daerah mampu meraih dua
penghargaan, yaitu Kabupaten Belitung, Kabupaten Belitung Timur, Kabupaten
Sumbawa Barat Daya, Kabupaten Sekadau, Kabupaten Yalimo, Kabupaten Banggai
Laut, Kabupaten Sumbawa, Kota Sibolga, dan Kabupaten Asmat.
Penilaian tersebut berdasarkan tiga komponen,
yaitu administratif, kuantitatif, dan kualitatif. Komponen administratif
meliputi opini minimal Wajar Dengan Pengecualian (WDP) atas hasil audit APBD
oleh BPK, sedangkan aspek kualitatif meliputi inovasi dan terobosan kebijakan.
Sedangkan, penilaian aspek kuantitatif dibagi
menjadi dua komponen yaitu komponen ketepatan dan pencapaian pertumbuhan
sektoral. Adapun penilaiannya berdasarkan analisis data yang dimulai dengan
mengelompokkan 508 kabupaten dan kota di Indonesia ke dalam empat kelompok
menurut besarnya APBD per kapita dan Indeks.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Menteri
Keuangan RI, Suahasil Nazara, Chief Content Officer Katadata, Heri Susanto,
Dosen Ekonomi UGM, para Bupati/Wali Kota Se-Indonesia Penerima Penghargaan,
Dirjen Perimbangan Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri.
Tim Liputan
Editor : Diko Eno
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





