SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Pentingnya Pakai Masker, Bisa Kurangi Penularan Covid-19 hingga 75 Persen!

Pentingnya Pakai Masker, Bisa Kurangi Penularan Covid-19 hingga 75 Persen!

Ilustrasi anak memakai masker. (Pixabay)

Jakarta (Suara Kalbar)- Selain mencuci tangan, memakai masker merupakan salah satu bentuk pencegahan tertularnya virus corona Covid-19 dari orang lain. Sayangnya, masih ada sekelompok warga yang tidak melakukannya.

Padahal, sebuah studi baru membuktikan bahwa memakai masker memang dapat mengurangi penularan virus secara signifikan.

Berdasarkan eksperimen oleh tim Hong Kong
menemukan tingkat penularan virus corona melalui tetesan pernapasan
atau partikel di udara turun sebanyak 75 persen ketika masker bedah
dipakai.

“Efektivitas memakai masker terhadap
pandemi virus corona sangat besar,” kata Dr. Yuen Kwok-yung, ahli
mikrobiologi terkemuka dari Universitas Hong Kong yang membantu
menemukan virus SARS pada 2003, pada Minggu (25/5/2020).

Studi ini dirilis oleh departemen mikrobiologi di The University of Hong Kong, dan akan dipublikasikan dalam jurnal medis Clinical Infectious Disease, yang belum dilakukan peer-review.

Ilustrasi pria menggunakan masker (Pixabay/OrnaW)
Ilustrasi pria menggunakan masker (Pixabay/OrnaW)

Kesimpulan
tim tersebut muncul setelah berbulan-bulan informasi yang saling
bertentangan dari badan kesehatan dunia mengenai masker.

Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia
(WHO) telah mempertanyakan efektivitas pemakaian masker oleh masyarakat
umum, hingga kemudian saat wabah mulai menyebar mereka mengimbau untuk
memakainya secara luas.

Penelitian ini menggunakan hamster di dua kandang, yang satu kelompok hamster terinfeksi Covid-19 dan yang lainnya sehat.

Peneliti menciptakan tiga skenario yang
berbeda, masker ditempatkan hanya pada kandang dengan subjek terinfeksi,
masker ditempatkan pada kandang subjek sehat, dan satunya tanpa masker
sama sekali, dengan kipas di antara kandang yang memungkinkan partikel
tertransmisikan di antara mereka.

Tanpa adanya masker sama sekali, dua
pertiga dari hamster yang sehat (66,7 persen) terinfeksi virus dalam
waktu seminggu, kata peneliti.

Ketika masker ditempatkan pada kandang yang infeksi virus corona, bagaimanapun, tingkat infeksi menjadi turun 16,7 persen.

Tingkat infeksi naik hingga 33 persen ketika pelindung masker hanya digunakan untuk menutupi kandang hamster yang sehat.

Ilustrasi Masker. (Pixabay.com/Vesna_Pixi)
Ilustrasi Masker. (Pixabay.com/Vesna_Pixi)

Hamster
yang masih terinfeksi meskipun terhalang masker juga memiliki lebih
sedikit virus dalam tubuh mereka dibandingkan dengan yang terinfeksi
tanpa masker.

“Dalam percobaan hamster kami, terlihat
sangat jelas bahwa jika hamster atau manusia yang terinfeksi, terutama
yang asimptomatik atau simtomatik, mengenakan masker, mereka sebenarnya
melindungi orang lain. Itu hasil terkuat yang kami tunjukkan di sini,”
tutur Yuen, dikutip dari CNBC.

“Penularan berkurang 50 (poin persentase)
ketika masker bedah digunakan, terutama ketika masker dikenakan oleh
orang yang terinfeksi,” sambungnya.

Hamster memiliki reseptor enzim yang
sangat mirip dengan manusia, itulah sebabnya mereka dipilih sebagai
hewan uji untuk percobaan Yuen.

“Hingga tahap ini, kami tidak memiliki vaksin yang aman dan efektif. Hal praktis adalah tindakan yang menjaga jarak fisik atau pakai masker,” tandasnya.

Sumber : Suara.com

Editor    : Diko Eno

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan