Polemik Lahan di Kayong Utara, PT KAP Janji Selesaikan Perizinan
Kayong Utara (Suara Kalbar) — PT Kalimantan Agro Pusaka (KAP) menyatakan komitmennya untuk menyelesaikan persoalan legalitas lahan perkebunan yang berlokasi di Desa Banyu Abang, Kecamatan Teluk Batang, Kabupaten Kayong Utara. Manajemen perusahaan menyebutkan bahwa proses pengurusan Hak Guna Usaha (HGU) sempat tertunda akibat adanya tumpang tindih lahan dengan kawasan cadangan transmigrasi berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kalbar tahun 1986.
Pernyataan tersebut disampaikan Manajer Humas PT KAP, Sapto, dalam agenda rapat bersama DPRD Kayong Utara, Rabu (21/5/2025). Ia menegaskan bahwa pihak perusahaan akan menempuh langkah-langkah serius guna menyelesaikan persoalan tersebut.
“Terkait permasalahan atau isu yang sudah beredar dimedia beberapa waktu lalu, berkaitan dengan perizinan dan seterusnya kami dari manajemen perusahaan tentunya akan serius untuk menangani lebih lanjut, Terima kasih juga dukungan dari pemerintah daerah, terhadap solusi yang akan disampaikan kepada kami, ke depan kami akan lebih banyak untuk koordinasi maupun komunikasi dengan pemerintah kedepanya terkait dengan proses perizinan,” kata Sapto ke pada wartawan di Ruang rapat DPRD, Sukadana.
Sapto menambahkan kendala yang dihadapi sekarang ini karena kemarin di lahan yang mereka usulkan untuk HGU, ternyata ada SK cadangan transmigrasi, sesuai dengan SK gubernur tahun 86,
“Sekarang yang kami mohonkan kepada pemerintah untuk suport ya, bentuknya baik itu revisi atau pencabutan sehingga proses HGU ini bisa berjalan kembali,” terangnya.
Perusahaan juga menyatakan kesiapannya untuk mengikuti seluruh prosedur dan ketentuan hukum yang berlaku, termasuk konsultasi dengan instansi terkait dan melibatan masyarakat di sekitar wilayah konsesi.
“Dengan langkah tersebut, PT Kalimantan Agro Pusaka berharap dapat memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan daerah, khususnya dalam sektor perkebunan dan peningkatan ekonomi daerah,” pungkasnya.
Penulis: Wiwin
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now




