Jaringan Narkoba Internasional Terbongkar! 36 Kg Sabu dari Malaysia Digagalkan Masuk Pontianak

Oleh : Aulia Griselda Maryam

Gagasan Utama: Pentingnya peran masyarakat dan aparat penegak hukum, serta kerjasama internasional dalam pemberantasan narkoba.

Pendahuluan: Pemberantasan narkoba menjadi isu krusial di Indonesia, terutama dengan terungkapnya jaringan narkoba internasional yang mencoba memasukkan 36 kg sabu dari Malaysia ke Pontianak.

Batas darat yang panjang antara Indonesia dan Malaysia di Kalimantan Barat menjadi celah yang mudah dimanfaatkan oleh para pelaku kejahatan untuk menyelundupkan narkoba, adanya jalur-jalur tikus yang sulit dipantau menjadi kendala utama dalam upaya pencegahan.

Dalam mengatasi masalah ini diperlukan kolaborasi antara masyarakat dan aparat penegak hukum, serta kerjasama internasional melalui perjanjian bilateral dan multilateral terutama dalam hal intelejen dan penegakan hukum.

Argumen 1: Masyarakat memiliki peran penting dalam memberikan informasi terkait aktivitas mencurigakan. Dukungan masyarakat dalam melaporkan kegiatan yang mencurigakan dapat membantu aparat dalam mengungkap jaringan narkoba.

Argumen 2: Aparat penegak hukum harus meningkatkan operasi dan pengawasan di daerah rawan penyelundupan narkoba. Penanggulangan kejahatan peredaran narkoba oleh jaringan internasional perlu adanya peningkatan koordinasi antara aparat penegak hukum Indonesia dan Malaysia untuk bersama-sama memberantas peredaran narkoba di wilayah perbatasan.

Kerjasama regional di bawah ASEAN menjadi penting untuk menangani perdagangan narkoba lintas negara, khususnya dengan peningkatan pengawasan perbatasan, baik melalui peningkatan jumlah personel maupun penggunaan teknologi canggih.

Argumen 3: Pendidikan dan sosialisasi mengenai bahaya narkoba perlu ditingkatkan. Masyarakat harus memahami risiko yang terkait dengan penggunaan narkoba dan dampaknya terhadap kesehatan serta kehidupan sosial. Masyarakat yang sadar akan dampak negatif narkoba akan lebih proaktif dalam melindungi diri dan lingkungan dari ancaman narkoba.

Penutup: Permasalahan peredaran narkoba di Kalimantan Barat merupakan masalah kompleks yang memerlukan solusi komprehensif. Dengan kolaborasi antara masyarakat dan aparat penegak hukum, serta meningkatkan kerjasama antara Indonesia dan Malaysia dalam pemberantasan peredaran narkoba antar negara, diharapkan upaya pemberantasan narkoba dapat lebih efektif.

Penulis : Mahasiswi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Malang