UNESCO Beri Pengakuan Bagi 22 Desa Siaga Tsunami di Indonesia
Suara Kalbar– Organisasi PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan (UNESCO) memberikan pengakuan terhadap 22 desa/kelurahan di Indonesia yang dinilai siaga dan kompeten dalam menghadapi bencana tsunami.
Adapun indikator siaga tsunami, di antaranya memiliki Peta bahaya dan evakuasi tsunami yang jelas. Informasi perkiraan Jumlah orang di desa. Papan informasi publik tentang gempa dan tsunami. Pendidikan kesiapsiagaan dan tsunami secara rutin. Rencana operasi darurat tsunami
Peran pemerintah mendukung kesiapsiagaan desa tsunami, yakni membangun jalur evakuasi, papan informasi, dan tempat evakuasi di daerah rawan tsunami. Mengadakan pelatihan dan simulasi bencana dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Memperkuat sistem peringatan dini dengan teknologi terbaru. Mengedukasi masyarakat mengenai bahaya tsunami, tanda awal dan cara evakuasi yang aman.
Berikut sebaran 22 desa tsunami di Indonesia.
Aceh, terdiri dari Deah Glumpang, Gampong Jawa, Mon Ikeun dan Lam Kruet.
Sumatera Barat terdiri dari Nagari Tapakis, Purus, Lolong Belanti.
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)terdiri dari Parangtritis, Tirtohargo, Kemadang, Glagah, Gandingsari, Poncosari.
Bali terdiri dari Pangastulan, Tanjung Benoa.
Nusa Tenggara Barat (NTB) terdiri dari Kuta Mandalika.
Maluku terdiri dari Galala, Hative Kecil.
Banten terdiri dari Panggarangan.
Jawa Barat terdiri dari Pangandaran.
Jawa Tengah terdiri dari Sidaurip.
Jawa Timur terdiri dari Tambakrejo.
Sumber: ANTARA
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





