Bupati Sintang Nilai Rakor Pendapatan Daerah se- Kalbar Sebagai Kesempatan Belajar
Sintang (Suara Kalbar)- Rapat Koordinasi Pendapatan Kalimantan Barat Tahun 2024 dilaksanakan di Kabupaten Sintang. Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno sebut sebagai kesempatan belajar dalam meningkatkan PAD.
Pembukaan rakor dilaksanakan di salah satu hotel di Kabupaten Sintang, pada Kamis (31/10/2024). Nantinya kegiatan itu dilaksanakan dari tanggal 31 Oktober 2024 sampai 2 November 2024.
Selimin Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kabupaten Sintang menyampaikan ditunjuknya Kabupaten Sintang sebagai tuan rumah pelaksanaan Rakor Pendapatan Daerah Se Kalimantan Barat Tahun 2024 adalah berdasarkan hasil kesepakatan Bappenda Se Kalbar saat Rakor Pendapatan Se Kalbar di Kabupaten Sambas tahun 2023 yang lalu.
Tema rakor tahun 2024 ini adalah Sinergi dan Kolaborasi Pendapatan Daerah Menuju Kalbar Mandiri. Peserta berasal dari 14 kabupaten kota se-Kalbar yang merupakan Kepala Bappenda, Kepala Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah, Kepala Badan Keuangan Daerah Se Kalimantan Barat, dan Kepala UPT PPD se-Kalimantan Barat.
“kami menghadirkan 6 orang narasumber yakni dari Kemendagri, Bappenda Provinsi Kalbar, Bappenda Kabupaten Bogor, Bappenda Provinsi Jawa Tengah, Bank Indonesia, dan Bank Kalbar, ” jelas Selimin.
Sementara itu, Bupati Sintang Jarot Winarno mengatakan Pemkab Sintang perlu belajar dari kabupaten kota di Kalbar, karena pendapatan asli daerah Kabupaten Sintang masih kecil yakni hanya 5 persen atau setara dengan 175 miliar dari total APBD 2 triliun.
“Kita harus belajar dengan Pemprov Kalbar, dan kabupaten kota, bagaimana cara meningkatkan PAD,” kata Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno.
Jarot mengatakan, saat ini investasi kebun kelapa sawit sudah banyak di Kabupaten Sintang, selain itu ada tiga investasi tambang. Namun jumlah tersebut belum mampu meningkatkan pendapatan asli daerah.
Diungkapkan Jarot, selama ini Pemkab Sintang hanya memungut pajak alat berat, galian C dan BPHTB. Pengelolaan aset daerah juga lemah. Bahkan juga banyak menyumbang aset untuk pihak lain.
“Kita juga sudah belajar ke Kapuas Hulu karena mau mendirikan BUMD. Kita terus belajar dan belajar. Jangan malu ikut yang sudah sukses dan pandai,” ujarnya.
Penulis: Tim/Rilis
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now




