Muhammad Pagi Ungkap Penyakit Mulut dan Kuku Rambah 21 Desa di Mempawah
Mempawah (Suara Kalbar) – Dinas Perkebunan dan Peternakan (DPP) Provinsi Kalimantan Barat menggelar Sosialisasi Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kantor Bupati Mempawah, Kamis (8/9/2022).
Kegiatan sosialisasi yang pelaksanaannya bekerjasama dengan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Mempawah, dibuka Wakil Bupati Mempawah Muhammad Pagi.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Mempawah, Muhammad Pagi mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada pihak provinsi yang telah mengakomodir sosialisasi PMK di Kabupaten Mempawah.
“Sebagaimana kita ketahui bersama, penyakit PMK merupakan salah satu penyakit pada ternak yang menjadi isu nasional. Dan Kabupaten Mempawah telah ditetapkan sebagai daerah wabah penyakit PMK,” ungkapnya.
Lebih lanjut Muhammad Pagi menyebut hingga saat ini, kejadian kasus PMK telah tersebar di 6 Kecamatan, dan dari 6 kecamatan tersebut ada 21 desa yang tertular penyakit PMK.
“Untuk jumlah ternak yang tertular, tercatat sudah mencapai 442 ekor. Rinciannya 10 ekor kambing, 3 ekor domba, dan sapi 429 ekor,” bebernya lagi.
Mengenai upaya pencegahan dan penanggulangan PMK di Kabupaten Mempawah, imbuh Wabup, telah dilakukan beberapa kegiatan antara lain pengobatan, desinfeksi, vaksinasi, sosialisasi dan bimtek.
“Selain itu, saya juga berharap kepada peserta sosialisasi agar dapat memanfaatkan ilmu yang didapat dari sosialisasi ini. Kemudian menyebarkannya kepada masyarakat, khususnya peternak yang ada di sekitar bapak dan ibu,” ujarnya.
Turut hadir pihak Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalbar sebagai narasumber, Ketua, Wakil Ketua beserta anggota Satuan Tugas PMK Kabupaten Mempawah, para Camat, Kapolsek dan Danramil serta OPD terkait.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





